Berawal dari Kesadaran Hilangnya Unsur Keindahan dari Sepak Bola, Evan Dimas Mantap jadi Pelatih SSB | OneFootball

Berawal dari Kesadaran Hilangnya Unsur Keindahan dari Sepak Bola, Evan Dimas Mantap jadi Pelatih SSB | OneFootball

Icon: Bola.net

Bola.net

·15. Februar 2025

Berawal dari Kesadaran Hilangnya Unsur Keindahan dari Sepak Bola, Evan Dimas Mantap jadi Pelatih SSB

Artikelbild:Berawal dari Kesadaran Hilangnya Unsur Keindahan dari Sepak Bola, Evan Dimas Mantap jadi Pelatih SSB

Bola.net - Hati Evan Dimas mulai terketuk ketika ia merasa unsur keindahan mulai hilang dari sepak bola. Permainan cantik tidak lagi sering terlihat di atas lapangan hijau.

Usai meninggalkan Persik Kediri pada pertengahan musim BRI Liga 1 2024/25, Evan memilih untuk menjadi pelatih SSB Saraswati di Tulungagung. Bukan hanya melatih, ia juga mendidik generasi muda.


OneFootball Videos


"Evan menyadari bahwa dalam permainan sepak bola sekarang unsur keindahan sudah mulai hilang, sehingga permainan sepak bola terlihat kurang menghibur," ujar Evan kepada Bola.net.

"Kemudian Evan melihat situasi di sanggar dan menyadari bahwa seni tradisi dan permainan tradisional juga sudah jarang diminati di kalangan umum generasi muda. Kemudian Evan mulai meneliti bahwa dari seni dan permainan tradisional bisa dimasukkan ke dalam sepak bola," katanya menambahkan.

Kolaborasikan Kesenian dalam Latihan Sepak Bola

Artikelbild:Berawal dari Kesadaran Hilangnya Unsur Keindahan dari Sepak Bola, Evan Dimas Mantap jadi Pelatih SSB

Evan Dimas (kanan) saat perkuat Arema FC di laga uji coba kontra PSIS Semarang, Minggu (22/5/2022) (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Dalam menekuni peran barunya, Evan juga mencampurkan unsur kesenian. Mantan pemain Arema FC dan Persija Jakarta ini melihat permainan tradisional bisa dikolaborasikan dalam latihan sepak bola.

"Karena dari seni akan melatih keluwesan, dan dari beberapa permainan tradisi bisa lahir koordinasi tim, yang sangat dibutuhkan di sepak bola," kata Evan.

"Setelah menyadari hal tersebut, Evan mulai mempelajari beberapa kesenian dan permainan tradisi bersama anak-anak, kemudian diterapkan dalam latihan sepak bola. Maka kemudian Evan membentuk suatu SSB," sambung Evan.

Impressum des Publishers ansehen