Bola.net
·12. Februar 2025
Cedera Kai Havertz Jadi 'Berkah Terselubung' untuk Mikel Arteta, Kok Bisa?
![Artikelbild:Cedera Kai Havertz Jadi 'Berkah Terselubung' untuk Mikel Arteta, Kok Bisa?](https://image-service.onefootball.com/transform?w=280&h=210&dpr=2&image=https%3A%2F%2Fcdns.klimg.com%2Fbola.net%2Flibrary%2Fupload%2F21%2F2025%2F02%2Fhavertz-2_1275e17.jpg)
Bola.net
·12. Februar 2025
Bola.net - Kai Havertz dipastikan absen hingga akhir musim karena cedera, dan hal ini menciptakan masalah besar bagi Mikel Arteta dan Arsenal.
Kabar cedera terus berdatangan, dan kegagalan The Gunners untuk merekrut penyerang baru pada jendela transfer Januari mulai menghantui mereka hanya beberapa hari setelah pasar transfer ditutup.
Havertz bergabung dengan daftar panjang pemain yang sedang menjalani perawatan cedera. Ia mengalami cedera otot saat menjalani kamp pelatihan musim dingin di Dubai, dan cedera ini kemungkinan besar akan membuatnya absen hingga akhir musim ini, bahkan mungkin berlanjut ke musim depan.
Arsenal saat ini tertinggal dari Liverpol di papan atas Liga Inggris. Jika Arsenal kehilangan poin lagi dalam pertandingan mendatang, dimulai dengan laga melawan Leicester pada Sabtu, maka peluang mereka meraih gelar juara bisa dipastikan sirna.
Simon Jordan, presenter talkSPORT dan mantan pemilik Crystal Palace, meyakini bahwa Arteta akan menggunakan situasi ini sebagai alasan mengapa Arsenal tidak bisa memenangkan gelar juara musim ini.
Cedera Havertz memang jadi kabar buruk bagi Arsenal. Namun, cedera ini juga bisa membantu menyelamatkan Arteta.
“Kasus cedera ini akan membantu Arteta bersembunyi di balik situasi dan memiliki pembenaran mengapa Arsenal tidak menjuarai liga tahun ini – dan mungkin itu alasan yang sah," ujar Jordan.
"Ini akan mengurangi tekanan padanya dalam beberapa hal, karena fans tidak akan lagi mengharapkannya memenangkan liga sekarang, mengingat dia kehilangan penyerang.”
2 dari 4 halaman
Dengan cedera Havertz, opsi Arteta di lini serang menjadi sangat terbatas. Ia mungkin dipaksa untuk mengandalkan formasi dadakan di lini depan.
Trio penyerang yang siap digunakan Arteta saat ini hanyalah Raheem Sterling, Leandro Trossard, dan Ethan Nwaneri.
Sterling, yang sering dikritik karena performanya yang tidak konsisten, kini memiliki kesempatan untuk membuktikan nilai dirinya.
Sementara itu, Trossard dan Nwaneri, yang masih berusia 17 tahun, harus siap mengambil tanggung jawab besar dalam sisa musim ini.