Bhayangkara FC
·26. Januar 2025
Bhayangkara FC
·26. Januar 2025
SOREANG – Konsistensi. Satu kata yang disebutkan dengan tegas oleh Ruben Karel Sanadi, jika Bhayangkara Presisi FC ingin memenuhi target kembali ke Liga 1 musim depan. Menurutnya dengan mampu tampil konsisten di sepanjang Liga 2, akan jadi kunci membawa The Guardian memenuhi target.
Bersama Indra Kahfi Ardhiyasa dan Ilija Spasojevic, Ruben juga salah satu pemain senior dan panutan baik di dalam dan luar lapangan bagi skuad Bhayangkara Presisi FC musim ini. Sudah malah melintang membela klub-klub papan atas Tanah Air, jelas membuatnya begitu syarat akan pengalaman.
Sebelum diminta kembali membela Bhayangkara Presisi FC yang musim ini harus tampil di kasta kedua kompetisi Tanah Air, Ruben juga punya pengalaman ketika sukses membawa PSBS Biak tampil sebagai juara di kompetisi Liga 2 musim lalu.
Pengalaman itu, jelas jadi salah satu alasan bek kiri kelahiran Biak Numfor, Papua, 38 tahun silam kembali dipinang Bhayangkara Presisi FC. Pada sesi jumpa pers jelang dijamu PSKC Cimahi di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (27/1), Ruben menyebut satu kata yang wajib dilakukan Bhayangkara Presisi FC jika ingin sukses di Liga 2.
“Untuk saya yang paling penting adalah konsistensi. Karena kalau kita konsisten, kita akan mendapatkan tujuan yang kita mau. Jadi kita juga sampaikan kepada rekan-rekan satu tim, setiap pertandingan adalah final,” ungkap Ruben.
“Tetap rendah hati, respect terhadap lawan. Intinya adalah konsistensi. Kita harus konsisten disetiap pertandingan. Jika besok Tuhan kehendaki kita akan berikan yang terbaik,” sambung Ruben yang sempat berseragam Bhayangkara Presisi FC pada musim kompetisi 2020 hingga 2023 itu.
Sejauh ini, The Guardian memang sudah cukup konsisten di setiap laga yang dimainkan sepanjang perjalanan kompetisi Liga 2. Di fase awal Grup 2, dari 16 pertandingan yang dimainkan, Bhayangkara Presisi FC berhasil meraih sembilan kemenangan, enam kali imbang, dan sekali kalah.
Di Grup 2 The Guardian berhasil menasbihkan diri sebagai juara Grup. Adapun di babak 8 besar yang tergabung di Grup Y, Awan Setho Raharjo dkk berhasil mengawali persaingan dengan menang telak tiga gol tanpa balas atas Persijap Jepara. Dan kini untuk sementara ada di puncak klasemen Grup Y dengan koleksi tiga angka. (*)