Sebelum Rekrut Kompany, Petinggi Bayern Sempat Telepon Josep Guardiola | OneFootball

Sebelum Rekrut Kompany, Petinggi Bayern Sempat Telepon Josep Guardiola | OneFootball

Icon: Bola.net

Bola.net

·17. Oktober 2024

Sebelum Rekrut Kompany, Petinggi Bayern Sempat Telepon Josep Guardiola

Artikelbild:Sebelum Rekrut Kompany, Petinggi Bayern Sempat Telepon Josep Guardiola

Bola.net - Bayern Munchen sempat mengejutkan banyak pihak ketika mengumumkan penunjukan Vincent Kompany sebagai pelatih baru, musim panas lalu. Kompany mungkin punya potensi, tapi pengalamannya masih minim untuk menangani juara langganan Bundesliga.

Mei 2024, Bayern resmi mengumumkan Kompany sebagai pelatih baru. Kompany pernah belajar langsung di bawah Josep Guardiola, jadi dia punya modal penting untuk menangani tim top. Kompany juga sukses membawa Burnley promosi dari Championship ke Premier League.


OneFootball Videos


Sayangnya, Burnley tidak mendukungnya dengan investasi skuad untuk bertahan di Premier League. Musim ini pun mereka langsung turun kasta lagi, kembali ke Championship.

Karena itu, awalnya kabar Bayern mendekati Kompany cukup mengejutkan. Pelatih yang timnya baru terdegradasi harusnya tidak begitu menarik, tapi Bayern sepertinya punya pandangan berbeda.

Telepon Guardiola

Terkini, petinggi Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge mengakui adanya peran Josep Guardiola di balik keputusan mereka merekrut Kompany. Bayern sempat meminta pendapat pelatih Man City tersebut.

"Max Eberl (direktur olahraga) meminta saya untuk berbicara dengan Pep karena saya sangat dekat dengannya," buka Rummenigge.

"Saya mengatakan kepada Pep bahwa saya membutuhkan analisis yang autentik dan jujur. Kami kemudian berbicara di telepon selama hampir dua jam."

"Singkat cerita, Pep mengatakan bahwa dia 100 persen yakin bahwa Vincent Kompany adalah pelatih yang tepat untuk Bayern."

2 dari 3 halaman

Kompany Sesuai Kebutuhan Bayern

Rummenigge juga menegaskan profil Kompany sebagai pelatih memang cocok untuk kebutuhan Bayern. Kompany punya filosofi bermain yang kuat dan dia tahu caranya menangani ruang ganti.

"Ada dua faktor penentu: tim menyukai gaya bermainnya, dan begitu pula para penggemar. Sepak bola harus menyenangkan. Itulah alasan anak-anak bermain di jalanan. Dan Anda juga bisa melihat hal itu pada tim kami," tutup Rummenigge.

Impressum des Publishers ansehen