Cara Thiago Motta Tangani Dusan Vlahovic Tak Bikin Terkesan | OneFootball

Cara Thiago Motta Tangani Dusan Vlahovic Tak Bikin Terkesan | OneFootball

Icon: Bola.net

Bola.net

·14 February 2025

Cara Thiago Motta Tangani Dusan Vlahovic Tak Bikin Terkesan

Article image:Cara Thiago Motta Tangani Dusan Vlahovic Tak Bikin Terkesan

Bola.net - Marcello Lippi mengkritik cara Thiago Motta menangani Dusan Vlahovic di Juventus.

Juventus memutuskan mendatangkan penyerang baru pada bursa transfer Januari kemarin. Mereka meminjam Randal Kolo Muani dari PSG.


OneFootball Videos


Kolo Muani menunjukkan performa yang cukup impresif setelah bergabung Juventus. Pemain asal Prancis itu sudah mencetak lima gol dari empat penampilan di seluruh kompetisi.

Kedatangan Kolo Muani membuat Vlahovic lebih sering duduk di bangku cadangan. Hal ini berdampak pada performa dan kepercayaan diri striker asal Serbia tersebut.

Cara Lippi Menangani Situasi Seperti Ini

Article image:Cara Thiago Motta Tangani Dusan Vlahovic Tak Bikin Terkesan

Momen selebrasi Dusan Vlahovic di laga Juventus vs Cagliari, Serie A 2024/2025 (c) Juventus Official

Lippi, yang pernah melatih Juventus, menjelaskan bahwa ia selalu berusaha mempertahankan kepercayaan diri pemain, bahkan ketika mereka tidak tampil maksimal.

"Saya juga pernah menghadapi situasi seperti ini dan selalu mencoba meningkatkan kepercayaan diri pemain, bahkan bagi mereka yang pada saat itu tidak layak bermain," ujar Lippi kepada DAZN Italia.

"Tapi saya mempertimbangkan apa yang telah mereka lakukan di masa lalu."

2 dari 3 halaman

Pelatih Italia Terbaik Menurut Lippi

Article image:Cara Thiago Motta Tangani Dusan Vlahovic Tak Bikin Terkesan

Pelatih Napoli, Antonio Conte. (c) Alessandro Garofalo/LaPresse via AP

Dalam perburuan Scudetto, Inter dan Napoli menjadi kandidat terkuat dengan Simone Inzaghi dan Antonio Conte sebagai pelatihnya.

Saat ditanya siapa pelatih Italia terbaik saat ini, Lippi tidak memberikan jawaban pasti. Namun, ia menyebut dua nama yang menurutnya berada di level tertinggi.

"Saya tidak bisa mengatakan siapa yang terbaik, tapi ada dua atau tiga nama. Inzaghi dan Conte termasuk di antaranya," tutupnya.

View publisher imprint