Bola.net
·16 January 2025
Bola.net
·16 January 2025
Bola.net - Legenda Arsenal, Ray Parlour menyebut Gabriel Jesus sebagai salah satu korban terbaru dari jadwal padat pertandingan. Striker berusia 27 tahun itu kerap mengalami cedera sejak bergabung dengan Arsenal.
Gabriel Jesus sempat menunjukkan performa menjanjikan akhir tahun lalu dengan mencetak gol melawan Crystal Palace dan Brentford.
Namun, nasib buruk kembali menimpa Jesus yang kini harus absen hingga akhir musim akibat cedera ligamen lutut (ACL).
"Ini pukulan besar bagi pemain. Tentu saja, ini juga buruk bagi tim, karena dia memiliki pengaruh besar di ruang ganti, dan dia baru saja kembali ke performa terbaiknya," kata Parlour.
"Tapi sekarang dia tahu dia akan absen selama sembilan bulan, yang terkadang sulit diterima sebagai pemain."
Cedera Jesus menambah daftar panjang pemain bintang Premier League yang harus mengakhiri musim lebih cepat akibat cedera lutut. Situasi ini semakin umum terjadi di level tertinggi sepak bola Inggris.
Di awal musim, harapan Manchester City untuk meraih gelar domestik kelima berturut-turut terganggu oleh cedera ACL yang menimpa pilar utama mereka, Rodri.
Berbicara kepada Sports Mole, Parlour menyampaikan keprihatinannya atas situasi cedera yang semakin parah.
"Sama seperti Rodri ... sekarang banyak yang cedera ACL, yang jarang saya lihat di masa saya," ujar Parlour.
"Saya tidak tahu apakah ini karena lapangan yang lebih keras atau sepatu yang lebih mudah terjebak, tapi cedera semakin banyak. Saya belum pernah melihat sebanyak ini di Premier League, sangat mengkhawatirkan."
2 dari 3 halaman
Parlour juga menyoroti potensi jadwal padat sebagai penyebab utama meningkatnya cedera.
"Beberapa klub dihantam cedera - Tottenham Hotspur menghadapi banyak cedera, Arsenal juga - setiap klub, benar-benar, punya banyak cedera, yang luar biasa. Mungkin ada terlalu banyak pertandingan, siapa tahu?" jelas Parlour.