Direktur Persija Geram, Mau Ketemu Netizen yang Tuntut Rizky Ridho Abroad: Tawarkan Klubnya! | OneFootball

Direktur Persija Geram, Mau Ketemu Netizen yang Tuntut Rizky Ridho Abroad: Tawarkan Klubnya! | OneFootball

Icon: Bola.net

Bola.net

·18 January 2025

Direktur Persija Geram, Mau Ketemu Netizen yang Tuntut Rizky Ridho Abroad: Tawarkan Klubnya!

Article image:Direktur Persija Geram, Mau Ketemu Netizen yang Tuntut Rizky Ridho Abroad: Tawarkan Klubnya!

Bola.net - Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, merasa geram. Ia mau bertemu dengan netizen yang menuntut Rizky Ridho untuk bermain di luar negeri.

Akun media sosial pribadi Prapanca dipenuhi netizen yang meminta Ridho untuk berkarier abroad. Namun, ia curiga lantaran netizen itu tidak menggunakan akun asli.


OneFootball Videos


"Seru banget di media sosial. Saya minta orang-orang yang advice Rizky Ridho untuk dijual ketemu di Kantor Persija, nanti saya jelaskan," ujar Prapanca kepada wartawan.

"Karena saya lihat itu robot soalnya. Begitu nanti dibalas, nanti ada balasan lagi. Jadi, ini kan problemnya media sosial, dan netizen ini susah kita mengeremnya," katanya menambahkan.

1 dari 2 halaman

Undang Diskusi

Article image:Direktur Persija Geram, Mau Ketemu Netizen yang Tuntut Rizky Ridho Abroad: Tawarkan Klubnya!

Selebrasi gol Rizky Ridho dan Marko Simic pada laga BRI Liga 1 2024/2025 (c) PT LIB

Rizky Ridho masih terikat kontrak dengan Persija sampai pertengahan 2026. Kontribusinya sangat penting untuk lini belakang Macan Kemayoran di BRI Liga 1 2024/25.

"Karena seenak udelnya dewe, mau ngomong apa saja terserah, mau ngetik kaya apa, karena sudah enggak fair media sosial di Indonesia," tutur Prapanca.

"Tapi kalau kita cari, nanti minta maaf, kan seperti itu, tapi kalau dia memang peduli terkait dengan masa depan Persija, dia advice agar Rizky Ridho 'tolong dong jam terbang Rizky Ridho diperbagus di internasional' boleh, dateng ke saya tawarkan klubnya."

"Saya lihat di kolom komentar akun saya. Itu hal yang menurut saya enggak bagus kalau seandainya netizen ini cuma berani di media sosial saja. Kalau mau begitu, datang bikin surat undangan, kita diskusi, ayo," imbuhnya.

View publisher imprint