Bola.net
·25 February 2025
Manchester United Resmi PHK 200 Karyawan Lagi, Kondisi Keuangan Klub Terus Memburuk

Bola.net
·25 February 2025
Bola.net - Manchester United kembali mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 200 karyawan sebagai bagian dari gelombang kedua pemangkasan biaya sejak kedatangan Sir Jim Ratcliffe dan Ineos.
Keputusan ini diambil setelah Manchester United mengalami kerugian selama lima tahun berturut-turut.
Pada musim panas tahun lalu, sebanyak 250 karyawan telah diberhentikan dalam gelombang pertama pemotongan biaya. Kini, jumlah pekerja yang terdampak akan bertambah antara 150 hingga 200 orang, sebagaimana diungkapkan dalam pernyataan resmi klub yang dirilis pada Senin (24/2/2025).
1 dari 4 halaman
Pemilik Manchester United Sir Jim Ratcliffe berada di tribun saat laga Premier League melawan Southampton, Jumat (17/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson
Dalam pernyataannya, Manchester United menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari rencana transformasi yang bertujuan mengembalikan klub ke jalur profitabilitas.
“Manchester United akan mengubah struktur korporatnya sebagai bagian dari langkah tambahan untuk meningkatkan keberlanjutan keuangan klub dan meningkatkan efisiensi operasional,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
“Rencana transformasi ini bertujuan untuk mengembalikan klub ke jalur profitabilitas setelah lima tahun berturut-turut mengalami kerugian sejak 2019. Hal ini akan menciptakan platform keuangan yang lebih solid bagi klub untuk berinvestasi dalam kesuksesan tim pria dan wanita serta peningkatan infrastruktur.”
Sebagai bagian dari langkah ini, klub memperkirakan sekitar 150-200 pekerjaan akan terdampak, tergantung pada proses konsultasi dengan karyawan. Ini merupakan tambahan dari 250 posisi yang telah dihapus tahun lalu.
2 dari 4 halaman
Bendera corner dengan logo Manchester United di Old Trafford (c) AP Photo/Rui Vieira
Dampak dari kebijakan pemangkasan biaya ini juga dirasakan dalam berbagai aspek operasional klub. SunSport mengungkapkan bahwa fasilitas makan siang bagi staf, termasuk pelatih dan analis, kini hanya sebatas sup dan sandwich. Bahkan, laporan dari The Guardian menyebutkan bahwa kantin staf klub akan ditutup sepenuhnya.
Pemutusan layanan makan siang gratis bagi staf diperkirakan menghemat klub sekitar £1 juta per tahun. Selain itu, Manchester United juga berencana mengurangi kehadiran operasionalnya di London.
Keputusan pemotongan anggaran juga berdampak pada tim akademi. Klub dikabarkan menolak memberikan izin bagi tim U-18 untuk bertanding di Old Trafford dalam ajang FA Youth Cup putaran kelima, yang akhirnya digelar di Leigh Sports Village demi menghemat biaya sebesar £8.000.
Selain itu, klub juga membatalkan pesta Natal tahunan, menaikkan harga tiket konsesi, serta mengurangi dana untuk badan amal yang membantu mantan pemain.