Sir Jim Ratcliffe Dapat Dukungan untuk PHK Massal Lagi di MU, 100 Karyawan Terancam Efisiensi | OneFootball

Sir Jim Ratcliffe Dapat Dukungan untuk PHK Massal Lagi di MU, 100 Karyawan Terancam Efisiensi | OneFootball

Icon: Bola.net

Bola.net

·14 February 2025

Sir Jim Ratcliffe Dapat Dukungan untuk PHK Massal Lagi di MU, 100 Karyawan Terancam Efisiensi

Article image:Sir Jim Ratcliffe Dapat Dukungan untuk PHK Massal Lagi di MU, 100 Karyawan Terancam Efisiensi

Bola.net - Manchester United kembali menjadi sorotan setelah rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) diumumkan. Setelah 250 karyawan di-PHK pada musim gugur tahun lalu, kini 100 karyawan lagi terancam kehilangan pekerjaan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Ineos, perusahaan milik Sir Jim Ratcliffe, untuk mengurangi biaya operasional klub.

Keputusan ini menuai pro dan kontra, terutama dari kalangan fans yang kecewa dengan penghapusan harga tiket konsesi musim ini. Meski demikian, mantan ketua Crystal Palace, Simon Jordan, justru mendukung langkah Ratcliffe. Menurutnya, keputusan ini diperlukan untuk masa depan klub yang lebih baik.


OneFootball Videos


Dengan biaya operasional yang masih tinggi, baik di dalam maupun luar lapangan, Manchester United merasa perlu melakukan efisiensi. Ratcliffe, yang dikenal sebagai pebisnis ulung, diyakini sedang membangun fondasi yang lebih kuat untuk klub. Namun, dampaknya terhadap moral karyawan dan fans tidak bisa diabaikan.

1 dari 3 halaman

Rencana PHK dan Reaksi Publik

Article image:Sir Jim Ratcliffe Dapat Dukungan untuk PHK Massal Lagi di MU, 100 Karyawan Terancam Efisiensi

Pemilik Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, terlihat di tribun sebelum pertandingan Liga Premier Inggris antara Aston Villa dan Manchester United di Villa Park (c) AP Photo/Rui Vieira

Manchester United akan memberhentikan 100 karyawan lagi setelah sebelumnya mem-PHK 250 orang pada musim gugur 2023. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi pengurangan biaya oleh Ineos, perusahaan milik Sir Jim Ratcliffe.

Klub menegaskan bahwa biaya operasional yang tinggi memaksa mereka mengambil keputusan sulit ini.

Keputusan ini tidak hanya memengaruhi karyawan, tetapi juga menimbulkan ketidakpuasan di kalangan fans. Ratcliffe sebelumnya telah menghapus harga tiket konsesi, yang membuat banyak fans kecewa.

"Keputusan ini pasti tidak populer, tetapi diperlukan untuk masa depan klub," kata seorang sumber internal.

Simon Jordan, mantan Chairman Crystal Palace, memberikan dukungannya. "Ada alasan di balik semua ini. Ratcliffe tidak ingin mengurangi performa Manchester United. Dia sedang membangun tim yang efektif dan efisien," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Simon Jordan Membela Langkah Ratcliffe

Article image:Sir Jim Ratcliffe Dapat Dukungan untuk PHK Massal Lagi di MU, 100 Karyawan Terancam Efisiensi

Sir Jim Ratcliffe mengakuisisi saham Manchester United. (c) Manchester United FC Official

Simon Jordan, melalui acara di talkSPORT, menyatakan bahwa keputusan Ratcliffe adalah untuk kebaikan jangka panjang klub. Menurutnya, Ratcliffe sedang membersihkan elemen-elemen yang tidak produktif dalam bisnis klub.

"Dia sedang memastikan bahwa setiap orang bertanggung jawab dan berkontribusi," kata Jordan.

Jordan juga membandingkan situasi ini dengan pengalamannya di Crystal Palace. "Saya pernah mengalami hal serupa. Banyak orang yang hanya hidup dari uang orang lain tanpa memberikan kontribusi nyata. Ratcliffe sedang menghentikan mentalitas itu," tambahnya.

"Dia membawa dunia bisnis ke dalam sepak bola. Pertama-tama, dia terkejut dengan kurangnya standar dan motivasi di klub. Sekarang, dia sedang membangun mesin yang efektif dan efisien," lanjut Jordan.

View publisher imprint