Skema Ini Bisa Membawa The Guardian Lebih Cepat ke Liga 1 | OneFootball

CIBINONG – Bhayangkara Presisi FC punya peluang lebih cepat promosi ke Liga 1, jika skema yang diinginkan bisa berjalan sesuai harapan. Akan tetapi kemungkinan tersebut dinilai tidak malah menjadi beban, tapi dijadikan motivasi lebih besar bagi skuad The Guardian.

Bhayangkara Presisi FC akan menjamu Persela Lamongan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (7/1). Ini jadi pertemuan kedua, setelah pada kesempatan pertama skor berakhir imbang 1-1 di Stadion Tuban Sport Center, Tuban, Jawa Timur, markas Persela, 1 Januari lalu.

Jelang menjamu Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, Bhayangkara Presisi FC dihadapkan pada kemungkinan bisa lolos lebih cepat ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Namun, kemungkinan tersebut bisa diraih dengan adanya beberapa catatan.

Yang pertama, The Guardian wajib memetik tiga poin ketika menjamu Persela. Dan yang kedua, laga antara tuan rumah Persijap Jepara menjamu PSKC CImahi di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, harus berkesudahan dengan skor imbang. Jika hal tersebut betul-betul terjadi, maka angka yang diraih Ilija Spasojevic dkk tak mampu lagi di kejar.

Jika menang, Bhayangkara Presisi FC total sudah meraih sepuluh angka. Sementara Persela, Persijap, dan PSKC masing-masing baru mampu mengemas tiga poin. Dengan sisa dua pertandingan di babak 8 besar Grup Y Liga 2, maksimal ketiga tim mendapatkan poin adalah sembilan.

“Untuk pertandingan besok target kami, mungkin ya publik bisa melihat jika Bhayangkara bisa menutup kompetisi Liga 2 lebih cepat. Namun dibalik itu, saya sepakat jika ada dua kemungkinan yang akan dihadapi skuad kami,” ungkap pelatih Bhayangkara Presisi FC, Hanim Sugiarto.

“Pertama bisa menjadi motivasi berlebih untuk kami bisa segera promosi lebih cepat. Atau mungkin sebaliknya bisa jadi beban yang sangat berat bagi kita semua. Tapi yang penting bagaimana tahap demi tahap yang dilakukan, adalah bagaimana kita bisa mengontrol pertandingan besok dan bisa memperbaiki segala kelemahan di laga sebelumnya,” tutupnya. (*)