Dapat Kepercayaan Kembali usai 7 Tahun, Dominic Solanke Siap Tampilkan Performa Terbaik | OneFootball

Bola.net - Dominic Solanke mengatakan bahwa ia tidak pernah menyerah untuk kembali ke Timnas Inggris setelah ia dipanggil ke dalam skuad untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir.

Solanke meraih satu-satunya caps untuk Timnas Inggris hingga saat ini dalam pertandingan persahabatan melawan Brasil pada tahun 2017, namun kemudian ia tidak dipanggil lagi meski mencetak 19 gol di Premier League untuk Bournemouth musim lalu.

Pemain berusia 27 tahun ini kemudian bergabung dengan Tottenham dan mendapatkan panggilan dari pelatih Lee Carsley untuk pertandingan Nations League pekan ini melawan Yunani dan Finlandia.

Dengan Harry Kane yang masih diragukan tampil melawan Yunani, Solanke dapat segera menggandakan jumlah penampilannya di Timnas Inggris.

Prediksi Inggris vs Yunani 11 Oktober 2024

Semringah Balik ke Timnas Inggris

Pentingnya kembali ke skuad Timnas Inggris tidak hilang bagi Solanke yang bahkan menghabiskan dua tahun di Championship bersama Bournemouth selama masa-masa tidak dilirik oleh The Three Lions.

"Ini sangat berarti, saya telah bekerja sangat keras untuk kembali ke momen ini,” kata Solanke.

"Jelas, saya melakukan debut sejak lama. Ini merupakan perjalanan yang cukup panjang, tetapi untuk kembali ke sini adalah perasaan yang luar biasa bagi saya dan keluarga.

“Ini hanya bagian dari sepak bola. Segala sesuatu terjadi pada waktu yang tepat untuk Anda. Perjalanan setiap orang berbeda."

Kenangan 1 Juli, Hari Ini 20 Tahun yang Lalu, Yunani Tembus Final Euro 2004

Percaya dengan Kemampuan Sendiri

Setelah harus menunggu begitu lama untuk kembali berlaga bersama Timnas Inggris, bisa dimaklumi jika ada rasa putus asa, namun Solanke menjelaskan bahwa ia selalu percaya pada kemampuannya.

“ terus bermain dengan baik dan mencetak gol dan saya selalu percaya bahwa saya akan kembali ke sini,” tambahnya.

“Itulah pola pikir saya. Saya bersyukur bisa kembali ke sini sekarang, dan semoga saya bisa bertahan di sini.

"Adalah sebuah mimpi untuk bermain bagi negara Anda, jadi ketika Anda tidak terpilih, itu pasti memotivasi Anda untuk bekerja lebih keras lagi untuk mendapatkan kesempatan berikutnya.”