Bola.com
·6 de noviembre de 2024
Bola.com
·6 de noviembre de 2024
Bola.com, Jakarta Sekitar 20 tahun lalu, tepatnya pada 11 Februari 2004, Shin Tae-yong pernah menginjak rumput Stadion Brawijaya pada Liga Champions Asia. Pada leg pertama, Persik sebagai juara Liga Indonesia 2003 ditundukkan Seongnam Ilhwa Chunwa dengan skor 1-2.
Pada leg kedua di Korsel, 11 Mei 2004, Persik dibantai habis-habisan klub yang dibela Shin Tae-yong itu dengan skor fantastis 15-0! Bahkan Shin Tae-yong yang berposisi sebagai gelandang serang ikut mencetak gol pada menit ke-12.
"Kami bangga di leg pertama hanya kalah tipis dari Seongnam. Tapi kami tak menduga dihajar 15-0 di Korsel. Awalnya kami masih yakin tak kalah setelak itu. Kami tak bisa berbuat banyak. Selain pemain Seongnam bagus, kami juga harus melawan suhu dingin," kata Suswanto.
Mantan gelandang serang Persik Kediri itu mengungkapkan rekan setimnya telah berupaya melawan suhu hingga minus itu dengan membaluri tubuh dengan gel Counterpain agar hangat.
"Efeknya malah badan tambah kedinginan. Aris Budi Sulistyo pun sempat mimisan karena tak kuat menahan dingin," ujarnya.
En vivo
En vivo
En vivo