Bola.net
·19 de febrero de 2025
Krisis Manchester United di Bawah Ruben Amorim: Ada 9 Statistik yang Mengkhawatirkan

Bola.net
·19 de febrero de 2025
Bola.net - Manchester United memecat Erik ten Hag pada Oktober lalu ketika tim berada di peringkat ke-14 klasemen Premier League, hanya berjarak tujuh poin dari empat besar dan zona degradasi. Harapannya, pergantian pelatih bisa membawa angin segar bagi klub.
Namun, tiga setengah bulan setelahnya, situasi justru memburuk. United kini berada di posisi ke-15, terpaut 15 poin dari zona Liga Champions dan hanya unggul 12 poin dari batas degradasi. Kekalahan 0-1 dari Tottenham menjadi yang kedelapan bagi mereka di liga di bawah kepemimpinan Ruben Amorim.
Pergantian pelatih yang diharapkan membawa dampak positif tidak terjadi. Amorim sendiri mengakui bahwa ia menghadapi banyak masalah dan tugasnya di United sangat sulit. Lantas, seberapa besar tantangan yang dihadapinya?
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim. (c) AP Photo/Dave Thompson
Pada Januari lalu, Amorim sempat menyebut bahwa skuad yang dimilikinya mungkin merupakan "tim terburuk dalam sejarah Manchester United."
Meskipun pernyataan tersebut terdengar berlebihan, secara statistik, performa tim musim ini memang yang terburuk dalam era Premier League. Di antaranya:
2 dari 4 halaman
Alejandro Garnacho dan skuad Manchester United menyapa fans usai laga lawan Crystal Palace, Minggu (02/02/2025). (c) AP Photo/Dave Thompson
Man United hanya mampu mencetak 28 gol dalam 25 pertandingan Premier League musim ini, dengan rata-rata 1,12 gol per pertandingan.
Hanya empat tim yang memiliki catatan lebih buruk dari mereka, yaitu Ipswich, Southampton, Leicester, dan Everton. Berikut statistik mengecewakan lainnya: