Bola.net
·6 de febrero de 2025
Bola.net
·6 de febrero de 2025
Bola.net - Dalam laga perempat final Coppa Italia, Tammy Abraham mengekspresikan rasa tidak senangnya terhadap tindakan para fans AS Roma yang mengejeknya. Di sisi lain, Fikayo Tomori menjelaskan keputusan mengejutkannya untuk menolak Tottenham Hotspur demi tetap bersama AC Milan.
Milan menunjukkan performa yang mengesankan melawan Roma, Kamis (6/2/2025) dini hari, dengan unggul 2-0 di babak pertama, berkat dua gol yang dicetak Abraham melawan mantan klubnya. Gol-gol tersebut hadir dari assist Theo Hernandez, menunjukkan kerja sama yang solid di lini depan.
“Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Kami pantas mendapatkan hasil ini, tetapi sekarang kami harus pulih dan siap untuk pertandingan selanjutnya,” ucap Abraham.
1 dari 2 halaman
Ekspresi Tammy Abraham usai cetak gol dalam laga AC Milan vs AS Roma di perempat final Coppa Italia 2024/25 (c) AP Photo/Antonio Calanni
Setelah pertandingan, Tammy Abraham tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya saat diejek oleh para pendukung Roma. Dalam situasi emosional ketika ia digantikan, ia memberikan isyarat seolah mengangkat trofi Liga Konferensi, merujuk pada masa kejayaan mereka bersama.
“Saya rasa itu tidak bagus. Semua orang tahu betapa saya menghargai Roma, klub ini sangat berarti bagi saya. Saya tidak merayakan gol, saya hanya bersyukur kepada Tuhan,” ungkapnya.
Abraham pun menegaskan bahwa meski insiden tersebut tidak menyenangkan, ia dan tim kini fokus untuk melangkah ke babak semifinal Coppa Italia.
“Sekarang kami di semifinal dan kami harus siap untuk menang,” lanjutnya.
2 dari 2 halaman
Fikayo Tomori berduel dengan Eldor Shomurodov di laga perempat final Coppa Italia 2024-2025 antara AC Milan vs AS Roma. (c) AP Photo/Antonio Calanni
Tak hanya Abraham, Fikayo Tomori juga menyoroti pentingnya kemenangan ini bagi tim dan harapan setelah menembus semifinal. Ia berbicara setelah laga, menegaskan bahwa tim sudah siap dan menyadari betapa pentingnya pertandingan ini bagi musim mereka.
“Saya senang dengan hasil ini. Setelah derby yang kami mainkan dengan baik tetapi tidak berhasil menang, performa kami malam ini cukup baik,” katanya.
Tomori sempat menjadi incaran beberapa klub, termasuk Juventus dan Tottenham, tetapi ia memilih untuk bertahan di Milan.
“Saya sudah berada di sini selama empat tahun dan merasa betah. Musim lalu mungkin tidak sesuai harapan, tetapi saya ingin memberikan segalanya untuk tim ini,” tegasnya.
Dengan banyaknya rekrutan baru, ia optimis Milan bisa mencapai tujuan mereka di Coppa Italia dan Liga Champions.
“Rekrutan baru seperti Joao, Santi, dan Riccardo bisa membantu kami. Kami percaya bisa mencapai target di akhir musim ini,” tutup Tomori.