Start Lambat, Manchester United Disarankan Pinjamkan Joshua Zirkzee | OneFootball

Bola.net - Mantan pemain West Ham Paolo Di Canio menilai striker baru Manchester United Joshua Zirkzee terlalu lambat untuk Premier League. Untuk itu, Di Canio menyarankan Setan Merah untuk meminjamkan sang pemain ke klub lain.

Zirkzee tampil mengesankan bersama Bologna pada musim lalu. Ia mencetak 12 gol dan membantu Bologna lolos ke Liga Champions.

Manchester United kemudian memboyong Zirkzee ke Old Trafford pada musim panas lalu. Ia berhasil mencetak gol pada laga pertamanya untuk Setan Merah.

Setelah itu, Zirkzee masih belum terlihat menyumbang gol lagi untuk Manchester United. Ia gagal mencetak gol dalam sembilan pertandingan terakhirnya.

Pinjamkan Zirkzee

Aksi Joshua Zirkzee dalam laga Manchester United vs Fulham di Premier League 2024/2025, Sabtu (17/8/2024) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Zirkzee menjalani start yang lambat di Manchester United. Di Canio menyarankan Setan Merah untuk meminjamkan sang pemain.

"Saya akan meminjamkan Zirkzee dari Manchester United. Mereka telah membuat keputusan gila selama beberapa tahun dan tidak ada yang berhasil, bahkan Zirkzee yang agak terlalu lambat untuk Premier League," kata Di Canio dilansir Football365.

"Mungkin dia akan membuktikan saya salah dengan gol dan penampilan hebatnya, tetapi di Inggris, mereka langsung menyerang dan melakukan pelanggaran 30 persen lebih sedikit.

"Di Italia, kami melihat dampaknya pada Bologna. Pada akhirnya, di tengah kekacauan di United, mereka bahkan bisa meminjamkannya. Mereka sudah memiliki Hojlund, dan kemudian ada Rashford yang bisa bermain sebagai penyerang."

2 dari 3 halaman

Zirkzee Cocok di Juventus

Momen selebrasi gol Joshua Zirkzee di laga Manchester United vs Fulham, Premier League 2024/2025 (c) Martin Rickett/PA via AP

Lebih lanjut Di Canio mengatakan kalau Zirkzee akan sangat cocok di Juventus di bawah asuhan Thiago Motta. Sebelumnya Zirkzee bekerja sama dengan Motta di Bologna.

“Ia akan menjadi profil yang sempurna untuk Juventus, juga karena hal itu akan memungkinkan Motta memiliki penyerang dengan karakteristik yang berbeda dengan Vlahovic," lanjutnya.

"Zirkzee bukanlah pencetak gol yang hebat, ia bukanlah seseorang yang dapat mencetak 25 gol, tetapi ia membantu pemain lain bermain dengan baik.”