Alumni Premier League yang jadi Andalan Jose Mourinho di Fenerbahce: Kunci untuk Kalahkan MU? | OneFootball

Bola.net - Skuad Fenerbahce di bawah asuhan Jose Mourinho punya beberapa pemain yang sebelumnya bermain di Premier League dan mereka bisa jadi kunci mengalahkan Manchester United.

Laga menarik akan tersaji pada hari Jumat (25/10/2024) ini. Akan ada duel Fenerbahce vs Manchester United di matchday 3 phase league Liga Europa 2024/2025.

Laga ini menjadi reuni bagi Jose Mourinho. Sebab ia pernah mengarsiteki Man United.

Meski demikian Mourinho kini tentu akan berusaha membawa Fenerbahce mengalahkan Setan Merah. Pria Portugal ini pun punya modal yang bagus untuk mengalahkan pasukan Erik Ten Hag yakni adanya sejumlah pemain yang pernah bermain di Premier League.

Siapa saja mereka? Simak ulasannya di bawah ini Bolaneters.

1 dari 7 halaman

Caglar Soyuncu

Selebrasi Caglar Soyuncu dkk. dalam laga Liga Europa antara Fenerbahce vs Union SG, Kamis (26/9/2024). (c) AP Photo

Caglar Soyuncu sebelumnya pernah bermain di Leicester City. Ia direkrut Leicester pada tahun 2018.

Ia bermain di klub berjuluk The Foxes itu sampai 2023. Selama lima tahun, Soyuncu mencatatkan 132 penampilan di semua ajang kompetisi, 98 di antaranya di Premier League.

Selama di Inggris khususnya di pentas Premier League, Soyuncu berhadapan dengan Man United sebanyak tiga kali. Ia memenangkan dua di antaranya dan satu sisanya berakhir dengan kekalahan.

2 dari 7 halaman

Fred

Gelandang Fenerbahce, Fred (c) Fred Official Instagram

Pemain yang satu ini tentu saja paham jerohan Manchester United. Fred bermain di MU dari 2018 sampai 2023.

Fred pun kerap dimainkan di skuad United. Bahkan di era Erik Ten Hag ia sempat jadi andalan sebelum dilego ke Fenerbahce.

Di MU, Fred total tampil sebanyak 2013 kali. Ia menyumbangkan 14 gol dan 18 assist.

Fred sendiri datang ke Man United karena Jose Mourinho. Pemain Brasil itu dianggap cocok mengisi lini tengah Setan Merah oleh Mourinho saat itu.

Erik Ten Hag Ingin Ikuti Jejak Jose Mourinho di MU

Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 26-27 Oktober 2024

3 dari 7 halaman

Sofyan Amrabat

Reaksi Sofyan Amrabat dalam laga Manchester United vs Bayern Munchen di Liga Champions 2023/2024, Rabu (13/12/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Sofyan Amrabat juga mengenal jerohan Manchester United. Sebab ia bermain di sana pada musim 2023/2024 lalu.

Sofyan sebenarnya diincar sejumlah klub Premier League. Namun ia memilih gabung Man United.

Sayangnya di Man United, pemain asal Maroko ini tak mendapat kans bermain sebagai starter secara reguler. Total ia mencatatkan 30 penampilan di semua ajang kompetisi.

Dalam prosesnya ia tak menyumbangkan gol atau assist sama sekali. Sofyan sebenarnya berharap dipermanenkan di Old Trafford tapi MU malah mengembalikannya ke Fiorentina pada musim panas 2024 kemarin.

Bakal Jumpa dengan Banyak 'Mantan' di Fenerbahce, MU Siap Tampil Professional

Manchester United Pede Bisa Jinakkan Atmosfer Mencekam Kandang Fenerbahce

4 dari 7 halaman

Edin Dzeko

Aksi Edin Dzeko di laga Fenerbahce vs Lille, kualifikasi Liga Champions 2024/2025 (c) Fenerbahce Official

Edin Dzeko pernah sukses di Premier League. Sebab ia gabung di Manchester City.

Ia bermain di City dari tahun 2011 sampai 2016. Total selama di klub tersebut, Dzeko tampil sebanyak 189 kali di semua ajang kompetisi.

130 di antaranya di pentas Premier League. Dalam prosesnya Dzeko mencetak 50 gol dan 13 assist.

Dzeko bisa menjadi momok bagi United. Selama di Premier League ia berhadapan dengan MU sebanyak enam kali.

Ia menang empat kali dan kalah dua kali saja. Dari enam laga itu ia mencetak empat gol dan dua assist.

5 dari 7 halaman

Allan Saint-Maximin

Allan Saint-Maximin (c) Nufc.co.uk

Allan Saint-Maximin juga pernah cukup lama bermain di Premier League. Ia membela panji Newcastle.

Ia jadi bagian dari skuad The Magpies dari tahun 2019 sampai 2023. Selama di Newcastle, ia mencatatkan 124 penampilan di semua ajang kompetisi.

111 di antaranya ia ukir di pentas Premier League. Saint-Maximin mencatatkan 12 gol dan 19 assist selama di EPL.

Catatannya lawan Man United tak terlalu bagus. Saint-Maximin berhadapan dengan MU sebanyak enam kali di pentas Premier League.

Hasilnya dua kali menang, sekali imbang, dan tiga kali kalah. Tapi ia bisa mengukir dua gol dan dua assist dari enam laga tersebut.