Bola.net
·15 janvier 2025
Bola.net
·15 janvier 2025
Bola.net - Mikel Arteta tampaknya punya masalah serius di lini serang Arsenal dan hal tersebut terlihat dalam dua pertandingan terakhir mereka.
Arsenal musim ini berusaha kembali bersaing meraih gelar juara Premier League. Dalam dua musim sebelumnya, usaha mereka selalu menemui kegagalan.
Mereka kalah bersaing dengan Manchester City. Dan pada musim 2024/2025 ini, performa City memang menurun.
Namun Arsenal gagal memanfaatkan hal tersebut. Mereka kini malah kalah bersaing dengan Liverpool dan Nottingham Forest.
Ekspresi kekecewaan Kai Havertz dalam laga FA Cup antara Arsenal vs Manchester United, Minggu (12/1/2025). (c) AP Photo/Kin Cheung
Selain bersaing di Premier League, Arsenal juga bersaing di Liga Champions, EFL Cup, dan FA Cup. Sayangnya, perjalanan The Gunners di kompetisi domestik terhambat.
Mereka kini terancam terlempar dari EFL Cup. Sebab Arsenal dikalahkan Newcastle dengan skor 0-2 di Emirates Stadium di leg pertama babak semifinal, sedangkan leg kedua akan digelar di markas The Magpies.
Mereka sekarang sudah tersingkir dari FA Cup usai berduel lawan Manchester United. Arsenal bermain imbang 1-1 di waktu normal kemudian kalah 3-5 di babak adu penalti di Emirates Stadium juga.
Arsenal sendiri harusnya bisa menang di laga tersebut. Sebab mereka memiliki banyak kans melepas tembakan tapi penyelesaian akhirnya sangat jelek.
😶–
Total 49 tembakan mereka lepaskan di dua laga tersebut. Namun Kai Havertz dkk cuma bisa mencetak satu gol yakni ke gawang Manchester United. Jelas mereka punya masalah di lini serang sekarang ini.
2 dari 5 halaman
Ekspresi kekecewaan Gabriel Martinelli dalam laga semifinal leg pertama Carabao Cup 2024/2025 antara Arsenal vs Newcastle, Rabu (8/1/2025). (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Di pertandingan melawan Newcastle, laman Fotmob mencatat Arsenal total melepas 23 tembakan ke pertahanan Newcastle. xG mereka mencapai 3.22.
(c) Fotmob
Hampir semua lini memberondong lini pertahanan Newcastle. Para pemain bertahan, gelandang, hingga penyerang, semuanya memberikan kontribusi.
Kai Havertz menjadi pemain dengan percobaan tembakan paling banyak yakni empat tapi hanya satu yang akurat. Sementara itu rekannya di lini serang yakni Gabriel Martinelli mencatatkan tiga tembakan, dua di antaranya meleset dan satu diblok.
Lalu Leandro Trossard dua tembakan tapi semuanya bisa diblok. Kemudian pemain pengganti yakni Gabriel Jesus sama sekali tak mendapat kans melepas tembakan.
3 dari 5 halaman
Selebrasi Gabriel Magalhaes dkk. dalam laga FA Cup antara Arsenal vs Manchester United, Minggu (12/1/2025). (c) AP Photo/Kin Cheung
Kemudian saat melawan Manchester United, Arsenal mencatatkan 26 tembakan. xG mereka mencapai 3.14.
(c) Fotmob
Semua lini kembali berkontribusi mengancam pertahanan Man United. Namun tak ada pemain yang bisa menuntaskan peluang yang mereka dapatkan kecuali Gabriel Magalhaes.
Sorotan tentu saja diarahkan kepada lini serang lagi. Di laga ini Kai Havertz kembali mencatatkan shots terbanyak yakni lima tapi cuma satu yang tepat ke sasaran.
Sementara itu Gabriel Martinelli mencatatkan tiga tembakan. Hanya satu saja yang tepat ke sasaran.
Kemudian Gabriel Jesus kembali tak berkutik. Ia kembali tak mencatatkan tembakan sama sekali.
Pemain pengganti yakni Raheem Sterling melepas dua tembakan tak ada yang akurat. Lalu Leandro Trossard hanya mencatatkan satu tembakan tapi melambung dari sasaran.
Jika masalah ini berlanjut ke pentas Premier League, maka ada kans mereka akan kembali gagal dalam perburuan gelar juara untuk ketiga kalinya secara beruntun.