3 Alarm dari Bahrain untuk Timnas Indonesia: Ada Dedengkot, Alumni Asian Games 2018 Masih Dipakai | OneFootball

3 Alarm dari Bahrain untuk Timnas Indonesia: Ada Dedengkot, Alumni Asian Games 2018 Masih Dipakai | OneFootball

Icon: Bola.com

Bola.com

·9 Oktober 2024

3 Alarm dari Bahrain untuk Timnas Indonesia: Ada Dedengkot, Alumni Asian Games 2018 Masih Dipakai

Gambar artikel:3 Alarm dari Bahrain untuk Timnas Indonesia: Ada Dedengkot, Alumni Asian Games 2018 Masih Dipakai

Bola.com, Jakarta Di tengah kecemasannya, Timnas Bahrain masih menyimpan segepok asa untuk bisa mengalahkan Timnas Indonesia pada 10 Oktober.

Tak seperti sebelumnya, kali ini Indonesia menantang Bahrain dengan tim yang angker dan mengerikan.


Video OneFootball


Di starting XI misalnya, sebagian besar adalah pemain naturalisasi yang sudah terbiasa bermain di kasta liga teratas sejumlah negara Eropa seperti Italia, Belanda, dan Belgia.

Dari sekian pemain tersebut, nama-nama beken macam Calvin Verdonk, Thom Haye, Mees Hilgers, Eliano Reijnders, Ragnar Oratmangoen, dan Jay Idzes pastinya membuat tuan rumah dibekap kecemasan akut.

Selain materi pemain, Indonesia juga tengah dalam percaya diri tinggi karena dalam dua laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Arab Saudi serta Australia beberapa waktu lalu sukses memetik dua poin.

Sementara, tuan rumah, dibantai Jepang lima gol tanpa balas setelah sempat menang 1-0 atas Australia pada laga pertama.

Pasukan Shin Tae-yong boleh-boleh saja merada pede dan oke, namun jangan sampai terlena.

Soalnya, biar bagaimana jua, Bahrain harus tetap diwaspadai, terlebih karena tim asuhan Dragan Talajić tak ingin kehilangan muka di depan publik Bahrain National Stadium, Riffa.

Meski dari segi materi pemain Bahrain masih kalah mentereng dari Indonesia, akan tetapi Dilmun's Warriors setidaknya punya amunisi yang wajib dipelototi oleh Jay Idzes and kolega.

Berikut sederet pemain Bahrain yang pergerakannya harus dikunci jika tak ingin mendatangkan neraka bagi gawang Timnas Indonesia.

Lihat jejak penerbit