Stats Perform
·12 Maret 2022
Stats Perform
·12 Maret 2022
Asnawi Mangkualam Bahar masih belum bisa lepas dari situasi sulit di awal musim K League 2 2022. Asnawi hanya dimainkan selama 25 menit ketika Ansan Greeners dikalahkan Gwangju 2-0 di Stadion Ansan Wa, Sabtu (12/3).
Itu menjadi laga pertama Asnawi sebagai starter di ajang K League. Sebelumnya, Asnawi juga masuk ke dalam daftar starter Ansan di babak kedua Piala FA Korea melawan Pyeongchang United.
Hanya saja, starter pertama di liga pada musim ini tidak berjalan mulus bagi Asnawi. Pelatih Cho Min-kook menarik keluar Asnawi pada menit ke-25, dan digantikan Kim Ye-sung.
Bukan itu saja, Ansan juga dipaksa menelan kekalahan ketiga dari empat laga lewat gol Lee Kun-hee pada menit ke-17, dan Doo Hyeon-seok (63). Akibatnya, Ansan menduduki peringkat kesepuluh klasemen sementara, karena baru mengumpulkan satu poin.
Min-kook mengungkap alasannya menarik keluar Asnawi lebih dini. Menurut Min-kook, performa Asnawi tidak berkembang, sehingga ia perlu memasukkan pemain baru untuk mengurangi tekanan ke pertahanan Ansan.
“Ketika Anda dimainkan sebagai starter, seharusnya Anda bisa bernafas dengan normal. Tapi dia terlihat mulai kehabisan napas, dan kehilangan keseimbangan. Jadi kami mengalami kesulitan di masa itu,” ungkap Min-kook dikutip laman Sports-G.
Sebelumnya, Min-kook ingin menempatkan Asnawi di sektor penyerangan dibandingkan di lini pertahanan. Namun pada pertandingan ini, Min-kook kembali menempatkan Asnawi sebagai fullback kanan. Min-kook pun menyatakan Asnawi perlu mempertimbangkan untuk mengubah posisinya setelah laga ini.
“Dia memperlihatkan kepercayaan diri bisa bermain bagus di posisi yang dia tempati di tim nasional. Sebagai pelatih, saya juga memberikan kesempatan kepada dia,” ucap Min-kook.
“Dia merasakannya sendiri hari ini, jadi saya kira dia perlu mempertimbangkan hal itu lagi. Selain itu, pemain lawan juga sudah mengetahui kelemahan dan agresivitas Asnawi. Bagian ini ke depannya akan ditingkatkan lagi.”
Min-kook juga menyampaikan permintaan maaf kepada suporter, karena belum berhasil membawa Ansan meraih kemenenangan di empat laga berturut-turut. Min-kook menilai Ansan tidak mampu meredam skema serangan balik yang diterapkan Gwangju.