Ditanya Perkembangan Naturalisasi, Hasani Abdulgani Bingung Jawab Apa | OneFootball

PSSI selaku federasi sepakbola Indonesia sedang berupaya agar tiga pemain keturunan segera mendapatkan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Tiga pemain tersebut adalah Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh.

Sayangnya, usaha PSSI sendiri tak mudah karena ada satu persyararatan yang belum bisa mereka penuhi terhadap Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham). Sehingga proses naturalisasi tersumbat di sana.

Kemenkumham meminta surat pernyataan dari negara tiga pemain tersebut, sementara PSSI pun sulit mendapatkannya. Hasani Abdulgani menjelaskan sebagai orang yang bertanggung jawab masalah ini, bahwa proses ini cukup membingungkan, karena ia tidak tahu dari mana surat tersebut didapat.

"Ada satu memang yang tak bisa kami layani, poin tujuh surat dari perwakilan. Kemarin itu Sandy Walsh dan Jordi Amat komunikasi dengan Kedubes Belanda di Belgia, jawabannya bilang mereka tak melayani surat-surat seperti itu," ucap Hasani.

"Mereka tak punya surat jenis itu untuk dikeluarkan dari Kedutaan masing-masing.. Saya sih optimistis, tapi tergantung Kemenkumham. Karena, kan ketahan di situ," bebernya ketika dihubungi awak media.

Pada Jumat, 22 April, Hasani sendiri mengeluhkan bahwa dirinya sampai bingung bagaimana merespons pertanyaan dari tim pelatih timnas Indonesia. Diinfokan bahwa tim pelatih minta kepastian soal pemain naturalisasi, karena berkaitan dengan pendaftaran untuk Kualifikasi Piala Asia 2023.

"Bingung mau jawab apa? 'Hai pak Hasani, bolehkah saya bertanya apakah sudah ada update tentang penerbitan paspor Indonesia untuk Sandy Walsh dan Jordi Amat? Kami telah mulai mengerjakan pendaftaran awal pemain untuk kualifikasi Piala Asia AFC yang akan dimainkan di Kuwait awal Juni. Kami berharap mendapat update dari anda. Terima kasih.' (Dari timnya Coach STY)," tulis Hasani via Instagram pribadinya.