Duel Strategi Arsitek Tim Persib Vs PSM di BRI Liga 1: Adu Taktik Pelatih Juara | OneFootball

Duel Strategi Arsitek Tim Persib Vs PSM di BRI Liga 1: Adu Taktik Pelatih Juara | OneFootball

Icon: Bola.com

Bola.com

·31 Januari 2025

Duel Strategi Arsitek Tim Persib Vs PSM di BRI Liga 1: Adu Taktik Pelatih Juara

Gambar artikel:Duel Strategi Arsitek Tim Persib Vs PSM di BRI Liga 1: Adu Taktik Pelatih Juara

Bola.com, Bandung - Persib Bandung menjamu PSM Makassar dalam laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (1/2/2025). Laga ini akan menjadi ajang unjuk kebolehan dua pelatih berlabel juara dalam meracik strategi.

Persib Bandung saat ini berada di puncak klasemen BRI Liga 1 2024/2025 dengan 43 poin dari 20 laga. Persib sejauh ini sudah mengemas 12 kemenangan, 7 hasil imbang, dan baru sekali kalah pada musim ini.


Video OneFootball


Satu-satunya kekalahan Persib terjadi pada pekan ke-19, di mana Maung Bandung kalah 0-2 saat menjamu Dewa United. Namun, pada pekan ke-20, Persib bangkit dengan meraih kemenangan 3-1 atas Arema FC di Blitar.

Sebagai juara bertahan, Persib Bandung asuhan Bojan Hodak itu sejauh ini konsisten menjaga performanya hingga bisa tetap bersaing di papan atas klasemen BRI Liga 1 2024/2025. Namun, pada pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/2025, Persib harus menjamu PSM Makassar.

PSM Makassar memang sedang berjuang di BRI Liga 1 musim ini. Sempat dua kali menang 1-0 secara beruntun saat bertandang ke markas Svay Rieng di ASEAN Club Championship dan ke markas Persis Solo di BRI Liga 1, PSM setelah itu gagal menang di tiga pertandingan selanjutnya, termasuk yang terakhir 2-3 dari Dewa United.

Namun, PSM Makassar adalah tetap tim besar yang tidak bisa diremehkan oleh Persib Bandung. Juku Eja adalah juara BRI Liga 1 pada musim sebelum Persib juara, di mana Bernardo Tavares masih menjadi pelatihnya hingga saat ini.

Jadi tentu akan sangat menarik melihat duel strategi dua pelatih berlabel juara BRI Liga 1 pada dua musim terakhir. Strategi siapa yang akan membawa timnya menjadi pemenang, Bojan Hodak atau Bernardo Tavares?

Lihat jejak penerbit