Stats Perform
·13 Mei 2020
Stats Perform
·13 Mei 2020
Pertandingan pekan ke-15 Clausura Argentina tahun 1998 menjadi momen yang tak bisa dilupakan Hugo Morales. Laga itu menjadi come back Morales ketika dipercaya Mario Gomes, yang kini menangani Arema FC, untuk tampil setelah vakum selama hampir satu tahun, karena bertarung melawan sakit.
Morales tampil sembilan kali bersama Argentina pada tahun 1995-96, dan mencetak dua gol. Ia juga memperkuat tim Tango di Olimpiade Atlanta pada 1996, dan menyumbang medali perak setelah di final dikalahkan Nigeria 3-2.
Menjelang pertandingan melawan Uruguay pada Oktober 1997, Morales tiba-tiba hilang kesadaran, dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Morales dinyatakan terkena serangan tumor, sehingga harus absen dari dunia sepakbola, karena menjalani kemoterapi.
“Itu menjadi intensitas paling tinggi selama empat bulan, dan saya tidak berharap apapun. Itu menjadi hal terburuk yang pernah saya alami,” ungkap Morales dinukil laman TNT Sports.
Setelah merasa kondisinya membaik, Morales mencoba peruntungannya dengan bergabung kepada Lanus yang saat itu ditangani Gomez. Kala menghadapi San Lorenzo pada 6 Mei 1998, Gomez memasukkan nama Morales ke dalam bangku cadangan.
Tim besutan Gomez membutuhkan kemenangan untuk menjaga persaingan dengan Velez Sarsifield dan Gymnasia La Plata di papan atas. Gomez lalu memasukkan Morales di pertengahan babak kedua. Saat itu skor masih imbang 1-1.
“Bisa bermain lagi membuat saya menganggap itu sebagai laga debut. Tidak ada seorang pun yang tahu apa yang ada di benak saya ketika Gomez meminta saya untuk bersiap-siap. Itu sungguh luar biasa,” kata Morales.
Pria yang kini telah berusia 45 tahun itu akhirnya mencetak gol penentu kemenangan menjelang pertandingan usai. Gol tersebut memang tidak memberikan pengaruh terhadap Lanus untuk menggondol gelar juara. Namun bagi Morales dan fans Lanus, momen itu menjadi spesial bila berkaca dari perjalanan sang pemain mengatasi masa sulit.
SIMAK JUGA: BERITA LIGA 1!