Stats Perform
·24 April 2020
Stats Perform
·24 April 2020
Eks bintang Liga Primer Inggris, Emmanuel Adebayor mengecam balik para pengkritik yang mempertanyakan mengapa dirinya tidak memberikan sumbangan di negaranya, Togo, di tengah krisis virus corona dan menyatakan tidak ingin 'latah' mengikuti orang lain dalam berdonasi.
Dunia sepakbola terhenti sejenak setelah adanya pandemi COVID-19 yang mewabah ke seluruh penjuru bumi, dengan mayoritas negara melakukan kebijakan lockdown guna membatasi penyebaran virus tersebut.
Sejumlah pemain sepakbola meluangkan waktu mereka untuk memberikan perhatian khusus kepada orang-orang yang kurang beruntung menjadi korban virus corona, baik dari segi kesehatan mau pun finansial. Salah satu cara yang mereka lakukan adalah penggalangan donasi.
Di benua Afrika, Samuel Eto'o menjadi pelopor dalam gerakan kemanusiaan dengan menyumbangkan beberapa paket bantuan berupa makanan, sabun, sanitiser dan peralatan pelindung kesehatan ke negara asalnya, Kamerun.
Sementara itu, ikon Afrika lainnya, Didier Drogba juga mengikuti jejak Eto'o dalam mengecam dua profesor Prancis yang mengatakan benua mereka menjadi tempat yang cocok untuk melakukan uji vaksin COVID-19.
Sang legenda Pantai Gading juga mengirimkan sumbangannya kepada rumah sakit Laurent Pokou, yang akan segera selesai dibangun oleh yayasan milik Drogba.
Sebagai sesama pesepakbola ternama asal Afrika, lantas banyak orang bertanya kepada Adebayor tentang apa yang dilakukannya dalam membantu sesama dengan kekayaan yang dimilikinya. Namun, eks striker Arsenal, Manchester City dan Tottenham Hotspur itu memberikan jawaban yang mengejutkan.
"Saya selalu melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan hati saya dan bukan kata-kata orang lain," ujar Adebayor melalui tayangan langsung di laman Facebook miliknya.
"Saya menyayangkan orang-orang membandingkan saya dengan Samuel Eto'o dan Didier Drogba, bertanya mengapa saya tidak punya yayasan atau mengapa saya tidak melakukan donasi, seolah-olah seperti saya yang membawa virus corona ke Togo..."
"Saya bukan mereka dan bukan yang lainnya, saya adalah saya, Sheyi Emmanuel Adebayor. Saran saja untuk orang-orang membicarakan donasi, saya tidak akan melakukannya. Semuanya jelas dan sangat simpel. Terima kasih."
Adebayor, sekarang berusia 36 tahun, bergabung dengan klub Paraguay, Olimpia tak lama sebelum aktivitas sepakbola terganggu oleh pandemi virus corona.