Stats Perform
·17 Maret 2020
Stats Perform
·17 Maret 2020
Federico Macheda sama sekali tidak menyesal dirinya cuma sanggup menciptakan satu momen penting di Manchester United. Menurutnya, hal tersebut sudah cukup untuk membuatnya masuk ke dalam buku sejarah klub.
Macheda menggebrak publik Old Traford pada 5 April 2009 ketika ia mencetak gol kemenangan dramatis di akhir laga melawan Aston Villa. Gol sang debutan berusia 17 tahun itu menjadi titik balik United dalam persaingan juara Liga Primer Inggris dengan Liverpool.
Sayang, Macheda tak mampu memenuhi ekspektasi tinggi seiring dirinya kemudian menjalani masa peminjaman di enam klub. Total selama enam tahun berkarier di Old Trafford, ia hanya sanggup mencetak lima gol dari 36 penampilan bersama Setan Merah.
"Saya tidak menyesali apa pun. Manchester United memberikan saya pengalaman yang sangat indah dan saya memiliki kenangan fantastis di sana. Kenangan yang masih selalu saya bawa ke mana pun saya pergi," ujar Macheda.
"Di Manchester, saya tidak hanya berkembang sebagai pemain, tapi juga sebagai pribadi. Saya akan selalu mengenang momen-momen indah bermain di klub terbesar di dunia."
Macheda mengakui, gol ikoniknya itu sangat membantu karier sepakbolanya. Ia juga yakin, kariernya di United mungkin akan jauh lebih baik seandainya ia tidak diterpa masalah cedera.
"Kita semua tahu betapa sulitnya untuk bermain reguler di klub seperti itu. Namun, saya telah meninggalkan cetak biru dalam sejarah United," sambungnya.
"Tentu saja, saya ingin bermain lebih lama di sana, tapi saya tidak menyesal karena saya sudah memberikan yang terbaik dan maksimal. Namun, semua orang tahu saya sering dilanda cedera. Setelah itu, saya dan klub berpisah dan menempuh jalur karier sendiri.
Macheda, 28 tahun, kini sedang menikmati kariernya di Yunani bersama Panathinaikos di mana ia sudah mencetak 13 gol di semua ajang musim ini, yang jadi catatan gol terbaik semusim dalam kariernya.