Gianluigi Donnarumma Memahat Kesetiaan Bersama PSG | OneFootball

Gianluigi Donnarumma Memahat Kesetiaan Bersama PSG | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·13 Mei 2022

Gianluigi Donnarumma Memahat Kesetiaan Bersama PSG

Gambar artikel:Gianluigi Donnarumma Memahat Kesetiaan Bersama PSG

Tidak ada pikiran Gianluigi Donnarumma meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) pada musim depan. Ia menegaskan kesetiannya untuk klub tersebut meski bermain lebih sedikit dibanding Keylor Navas.

Kontrak Donnarumma bersama PSG akan selesai pada Juni 2026. Penjaga gawang Italia tersebut datang ke Stadion Parc des Princes usai tidak memperpanjang pengabdiannya di AC Milan.


Video OneFootball


Musim pertama Donnarumma di PSG berjalan dengan lancar. Ia bergantian dengan Navas untuk menjaga gawang Les Parisiens dalam semua ajang yang dimainkan.

Sepanjang musim ini, Donnarumma tampil sebanyak 23 pertandingan dengan rincian kebobolan 23 gol. Sedangkan, Navas bermain 25 kali dan kemasukan 24 gol.

Di musim perdananya, Donnarumma membantu PSG meraih gelar Ligue 1. Trofi tersebut menjadi yang kesepuluh setelah mendapatkannya pada 1985/1986, 1993/1994, 2012/2013, 2013/2014, 2014/2015, 2015/2016, 2017/2018, 2018/2019, dan 2019/2020.

"Saya ingin bertahan di PSG. Saya senang dengan trofi pertama dalam mengenakan jersey PSG. Saya sangat bangga menjadi bagian dari klub ini, yang sangat ambisius dan selalu membidik capaian yang lebih tinggi. Ketika tiba, saya tidak merasakan tekanan dari kompetisi Eropa, meskipun tidak mudah untuk beradaptasi," kata Donnarumma kepada AFP.

"Ini bukan musim yang mudah. Saya tahu seharusnya bisa berbuat lebih banyak lagi. Saya memainkan setengah pertandingan, dan tidak bisa memberikan yang terbaik, tetapi yakin bisa memberikan lebih banyak untuk tim dan klub ini."

Terkait persaiangan dengan Navas pada musim depan, Donnarumma menyatakan kesiapannya. Ia percaya pelatih punya penilaian tersendiri sehingga memilih kiper terbaik yang dimainkan.

"Kurasa tidak akan seperti itu [akan berbagi tempat], klub akan membuat pilihan. Saya memiliki hubungan yang baik dengan Keylor, kami dua orang baik, memahami situasinya, tetapi itu juga sulit baginya. Mudah-mudahan kami berhasil, dengan bantuan seluruh tim, dan dengan pemahaman satu sama lain," ucapnya.