Bola.com
·23 Desember 2024
Bola.com
·23 Desember 2024
Bola.com, Jakarta - Kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke semifinal setelah dijegal Timnas Filipina 0-1 di laga terakhir penyisihan Grup B Piala AFF 2024 lalu harus diambil hikmahnya.
Publik sepak bola Indonesia harus Legawa dan realistis dengan kekuatan yang diturunkan bermaterikan pemain U-22.
Advertisement
Faktanya, anak-anak muda itu tak mampu menghadapi Laos, Vietnam, dan Filipina yang diperkuat banyak pemain senior.
"Sejak awal, Ketum PSSI, Erick Thohir, dan pelatih Shin Tae-yong sepakat memakai pemain U-22 di Timnas Indonesia. Tujuannya menyiapkan mereka untuk SEA Games Thailand tahun depan. Nah, kalau sekarang gagal, seharusnya risiko itu harus diterima dengan legawa. Buktinya pemain muda kita kalah bersaing di fase grup," kata Gusnul Yakin, pengamat sepak bola nasional.
Kegagalan ini dijadikan pelajaran dan evaluasi.
"Melihat materinya dan cara bermain, PSSI dan Shin Tae-yong bisa menilai seberapa mumpuni materi Timnas Indonesia ini dipakai di SEA Games nanti. Nah, kekurangan itu yang harus diperbaiki agar di Thailand nanti target mempertahankan medali emas bisa terwujud," imbuh Gusnul Yakin.