Stats Perform
·16 Juli 2020
Stats Perform
·16 Juli 2020
Keinginan Manchester United memiliki Milan Skriniar dimanfaatkan oleh Inter Milan dengan meminta striker Anthony Martial.
Raksasa Serie A Italia ini memang sudah lama menaruh ketertarikan untuk memboyong Martial, yang sepanjang musim ini tampil mengesankan bagi The Red Devils dengan berhasil mencatatkan total 21 gol.
Mendatangkan Martial bukan pekerjaan mudah bagi manajemen Nerazzurri, mengingat banderol harga pemain internasional Prancis itu mencapai £60 juta dan fakta bahwa dia masih terikat kontrak di Old Trafford hingga 2024 mendatang.
Meski begitu, Inter tidak kehilangan akal. Menurut Calciomercato.com, kubu La Beneamata bakal menggoda United dengan bek andalan mereka, Skriniar. Klub asuhan Antonio Conte ini memahami, kubu United saat ini sedang membutuhkan suntikan bek sentral anyar demi mengarungi musim depan.
Beberapa media di Inggris menyebut, Skriniar masuk dalam daftar belanja Setan Merah di bursa transfer berikutnya.
Manajer Ole Gunnar Solskjaer tengah mencari sosok bek tangguh untuk menemani Harry Maguire di jantung pertahanan United. Skriniar, berusia 25 tahun, dipandang sebagai solusi dan bisa membentuk duet yahud dengan eks pilar Leicester City tersebut.
Skriniar jadi andalan Conte di lini belakang Inter sepanjang musim ini, dengan pemain internasional Slovakia itu telah mencatatkan 36 penampilan di berbagai kompetisi musim 2019/20.
Inter sendiri telah memasang banderol harga Skriniar berkisar di angka £58 juta, artinya bila mereka hendak mengangkut Martial, maka mereka tak perlu mengeluarkan mahar dalam jumlah yang besar.
Legenda Liverpool Jamie Carragher sempat memberi masukan bagi United agar melepas Martial dan mencari sosok striker berkelas dunia lainnya jika ingin bersaing di jalur juara Liga Primer Inggris musim depan.
"Saya menilai United memerlukan pemain kelas dunia lainnya sebagai ujung tombak di lapangan," kata Carragher.
"Rekor gol Martial memang meningkat, akan tetapi saya belum bisa yakin bahwa dia adalah pemain yang tepat yang bisa mendorong tim untuk bersaing di jalur juara," tandas Carragher.