Istri Thiago Alcantara Kecam Bobroknya Pengelolaan Final Liga Champions Antara Liverpool & Real Madrid | OneFootball

Istri Thiago Alcantara, Julia Vigas, menceritakan pengalaman mengerikan yang dialaminya di final Liga Champions.

Pertandingan antara Real Madrid dan Liverpool dinodai oleh insiden di luar lapangan Stade de France sebelum kick-off.

Beberapa suporter kena semprotan merica dan diserang oleh polisi serta geng lokal di Prancis saat mereka kesulitan masuk ke stadion, dengan beberapa gerbang terkunci.

Apa kata Julia Vigas tentang final Liga Champions?

Istri bintang Liverpool, Thiago menyaksikan banyak masalah terjadi dengan ia menyalahkan bobroknya pengelolaan acara final tersebut.

Mengunggah di Instagram Story-nya, ia menulis: "Saya tidak suka mengomentari hal-hal ini tetapi kali ini saya perlu mengekspresikan diri."

"Final kemarin adalah mimpi buruk sepenuhnya, dan ini bukan tentang sepakbola, jauh melampaui hasil akhirnya."

"Karena kurang cakapnya organisasi dan keamanan, ada begitu banyak momen menakutkan."

"Terus-menerus diancam oleh gerombolan perampok, yang mencoba menyerang kami dan menyelinap ke stadion tanpa tiket."

"Karena hal tersebut banyak suporter diabaikan di luar dan tidak bisa menonton pertandingan yang memicu desak-desakan."

"Gas air mata ditembakkan oleh polisi ke keluarga dan suporter, dan beberapa dari mereka juga dipukuli. Semuanya adalah orang-orang yang tidak bersalah."

"Karena semua masalah ini, kami harus meninggalkan stadion dengan dikawal demi keselamatan kami sendiri."

"Harus ada tindakan yang diambil, hal seperti ini tidak boleh terjadi dalam acara apapun dan kami meminta pertanggungjawaban. Itu bisa menjadi jauh lebih buruk."

Liverpool menuntut adanya investigasi

CEO Liverpool, Billy Hogan mengonfirmasi bahwa klub mereka telah menuntut adanya penyelidikan penuh atas kekacauan di luar stadion dan menggambarkan momen itu sebagai situasi yang tidak bisa diterima.

"[Momen] di pintu masuk stadion dan dan gangguan keamanan di perimeter benar-benar tidak dapat diterima dan terus terang perlakuan terhadap fans kami juga," katanya.

"Seperti yang kami diskusikan tadi malam dengan UEFA, kami meminta penyelidikan penuh dan transparan; penyelidikan independen yang dapat membantu menetapkan fakta."

"Sangat penting bagi kami untuk memahami apa yang terjadi tadi malam dan bagaimana kami terlibat dalam situasi di mana keselamatan orang-orang dalam bahaya."

"Penting bagi kami untuk memahami apa yang terjadi tadi malam, tetapi penting juga kami memastikan bahwa kami mengambil pelajaran apa pun dan memastikan itu tidak akan pernah terjadi lagi."