J.League: Teerasil Dangda & Chanathip Songkrasin Moncer | OneFootball

J.League: Teerasil Dangda & Chanathip Songkrasin Moncer | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·1 Mei 2018

J.League: Teerasil Dangda & Chanathip Songkrasin Moncer

Gambar artikel:J.League: Teerasil Dangda & Chanathip Songkrasin Moncer

Kemenangan Krusial Gamba & Marinos

Gambar artikel:J.League: Teerasil Dangda & Chanathip Songkrasin Moncer

Gamba Osaka sukses meraih kemenangan penting dalam laga pekan ke-11 gelaran J.League (J1) musim ini setelah membungkam Sagan Tosu, Minggu (29/4) dengan skor telak 3-0. Kemenangan ketiga pada musim ini tersebut membawa Gamba mentas dari posisi juru kunci klasemen sementara.

Pun demikian dengan Yokohama F. Marinos yang sukses merangkak naik dari papan bawah berkat kemenangan dengan skor serupa saat membenamkan tim kuat, Kashima Antlers. Di lain sisi, bagi Antlers kekalahan tersebut membuat mereka masih terpuruk dengan hanya berada satu tingkat di atas zona degradasi.


Video OneFootball


Duo Thailand Moncer

Gambar artikel:J.League: Teerasil Dangda & Chanathip Songkrasin Moncer

Duo Thailand yang berkiprah di J1 musim ini kembali mencuri perhatian dengan sama-sama menunjukkan kualitas mereka menjadi andalan tim masing-masing dalam laga pekan ke-11 kemarin.

Teerasil Dangda yang melakoni musim debutnya di Jepang mengemas gol ketiga dari sembilan kesempatan tampil bersama Sanfrecce Hiroshima yang menang 2-0 atas V-Varen Nagasaki. Kontribusi penyerang tim nasional Thailand tersebut membawa Sanfrecce mempertahankan posisi puncak klasemen.

Sementara Chanathip Songkrasin tak mau ketinggalan unjuk gigi dengan menjadi bintang Consadole Sapporo yang menahan imbang tuan rumah Vegalta Sendai dengan skor 2-2. Playmaker Thailand itu juga membukukan gol ketiganya musim ini, dari total 10 penampilan yang sudah dijalani bersama Consadole.

Wenger Kembali?

Gambar artikel:J.League: Teerasil Dangda & Chanathip Songkrasin Moncer

J.League muncul sebagai salah satu potensi tujuan Arsene Wenger selepas meninggalkan Arsenal pada akhir kampanye musim 2017/18 ini.

Wenger sendiri sudah memastikan tak akan melanjutkan periode 22 tahun masa baktinya bagi klub Liga Primer Inggris tersebut, namun tetap menyatakan enggan memasuki masa pensiun setelah keluar dari Emirates Stadium.

Kompetisi papan atas Jepang bukanlah hal yang asing bagi sang manajer berusia 68 tahun, di mana ia pernah membesut Nagoya Grampus pada tahun 1995 hingga 1996 dan sukses mempersembahkan trofi Piala Emperor dan Piala Liga.

Masa Depan Poldi

Gambar artikel:J.League: Teerasil Dangda & Chanathip Songkrasin Moncer

Lukas Podolski membahas soal masa depannya, dengan mengisyaratkan kemungkinan untuk meninggalkan J.League dan kembali ke FC Koln sebelum gantung sepatu.

Sang bomber berusia 32 tahun berpisah dengan Galatasaray untuk bergabung dengan Vissel Kobe pada musim panas kemarin, dan langkah tersebut dianggap sebagian orang sebagai perpisahannya terhadap kompetisi di Eropa.

Namun, baru-baru ini Podolski mengaku terbuka untuk pulang ke Koln untuk kali ketiga, yang berpotensi bisa menjadi periode terakhirnya bersama klub masa kecilnya tersebut.