Jurgen Klopp: Gol Pertama Brilian, Gol Kedua Lebih Baik, Semua Gol Liverpool Indah | OneFootball

Jurgen Klopp memuji Alex Oxlade-Chamberlain setelah sang bintang menginspirasi Liverpool meraih kemenangan telak 4-1 atas Genk di Liga Champions.

Oxlade-Chamberlain kembali tampil di Liga Champiopns dan langsung mencetak brace termasuk salah satunya melalui tembakan kaki luar dari luar kotak penalti yang mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Sadio Mane dan Mohamed Salah juga mencatatkan nama di papan skor dan Klopp menyambut gembira produktivitas tim meski diakuinya mereka gagal menyuguhkan permainan terbaik.

"Cukup ketat di babak pertama," kata Klopp.

"Tetapi kemudian kami memperlihatkan pada para pemain ada sejumlah ruang yang bisa dan harus dimanfaatkan di babak kedua."

"Lalu tim mencetak gol kedua. Ngomong-ngomong, gol pertama tercipta dengan brilian, gol kedua lebih baik dan semua gol kami tidak diragukan lagi tercipta dengan indah."

"Momen hebat untuk Ox, tetapi saya bisa mengatakan penampilannya sama seperti tim - gol-golnya memang hebat tetapi seharusnya bisa tampil lebih baik."

Liverpool sekarang tertinggal satu poin dari Napoli namun Klopp mengatakan secara umum kurang puas dengan performa tim dini hari tadi.

Seiring kemenangan 5-0 yang diraih Tottenham, Klopp merasa timnya harus meningkatkan kualitas sebelum tampil akhir pekan nanti.

"Ada sejumlah momen bagus," tuturnya di BT Sport.

"Kami mengawali permainan dengan brilian, berjalan mulus dan membingungkan lawan namun sayangnya kami mulai - saya tidak tahu kenapa - kehilangan bola dan kesabaran."

"Tetapi keempat gol kami brilian dan kami punya kans mencetak gol lebih banyak. Pekerjaan berhasil dituntaskan. Di tahun-tahun sebelumnya, pada pertandingan seperti ini kami mungkin meraih hasil imbang bahkan mungkin kalah, tetapi tidak apa-apa."

"Duel berjalan intens, kami butuh konsentrasi. Lawan menurunkan pemain tertinggi mereka dan memeprlihatkan kinerja bagus bola pertama dan kedua. Jadi saya tidak terlalu menikmati permaianan tetapi saya menikmati hasilnya."

"Kami punya dua laga tandang yang sulit karena alasan berbeda. Saya tidak tahu bagaimana kondisi tim tetapi saya tahu kami harus beraksi akhir pekan nanti."

"Tottenham sudah segar. Tentu, ketika harus berhadapan dengan kami mereka sudah berada di jalur yang seharusnya. Tetapi kami juga berbeda dari Red Star Belgrade, seperti halnya Tottenham yang juga bukan Genk."