Stats Perform
·9 Mei 2022
Stats Perform
·9 Mei 2022
Pelatih Borussia Dortmund, Marco Rose marah setelah mengetahui wonderkidnya, Youssoufa Moukoko dijadikan sasaran kritikan oleh media.
Striker berusia 17 tahun itu adalah salah satu talenta paling menjanjikan yang dimiliki oleh Dortmund, namun media menilainya gagal memenuhi ekspektasi sejauh ini.
Situasi itu membuat Rose emosi dan, selepas kemenangan 3-1 atas Greuther Furth di Bundesliga, Sabtu (7/5), sang juru taktik pasang badan untuk membela sang wonderkid.
"Kalian benar-benar tahu kan berapa umurnya?" tanya Rose setelah pertandingan. "Ia baru berusia 17 tahun."
"Orang-orang normal yang tidak dalam olahraga performa tinggi masih membicarakan anak-anak [pada usia itu]."
"Kemudian mereka menulis: 'Meredupnya Youssoufa Moukoko.' - Saya tidak tahu bagaimana perasaan saya pada usia 17 tahun jika saya harus membaca sesuatu seperti ini tentang diri saya sendiri."
Dortmund sekali lagi gagal musim ini dalam upaya mereka untuk merebut gelar Bundesliga dari Bayern Munich, dan laporan media menunjukkan masa depan sang pelatih terancam.
Rose membantah spekulasi tersebut, meski pun, mengatakan: "Apa yang harus saya katakan tentang itu? Anda mencoba untuk membuat cerita lagi. Aki Watzke, Michael Zorc, Sebastian Kehl dan saya, kami bekerja relatif saling percaya - tidak relatif, tapi sangat dengan penuh kepercayaan - bersama-sama."
"Saya akan menjadi pelatih Borussia Dortmund musim depan dan saya menantikannya karena saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan tim saya dan saya ingin mendapatkan sesuatu di sini."