Stats Perform
·15 September 2019
Stats Perform
·15 September 2019
Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, cukup kecewa dengan hasil imbang yang diterima klubnya dalam laga tandang kontra Perseru Badak Lampung FC (BLFC), di Stadion Sumpah Pemuda, Minggu (15/9). Menurut Kalezic, kartu merah menjadi penggagal kemenangan PSM.
Kartu merah itu diterima Zulham Zamrun, setelah mendapatkan dua kartu kuning pada menit ke-41 dan 44'. Sebelum kartu merah itu, PSM sempat mencetak gol lebih dulu melalui sundulan Amido Balde pada menit ke-37. Namun berhasil dibalas BLFC lewat gol sundulan Johan Yoga Utama pada menit ke-62.
"Kami ke sini datang dengan harapan yang baik, untuk membalas kekalahan di kandang. Tentu saja kalau kami dapat tiga poin, itu akan menjadi bagus. Saya kira di babak pertama memang sangat layak memimpin karena kami sangat menguasai bola, dan pemain Badak Lampung hanya berlari di belakang bola serta tidak ada momen-momen yang berbahaya dari Badak Lampung," jelas Kalezic, selepas pertandingan.
"Kartu merah mengubah permainan. Di babak kedua saya hanya bisa memberi pujian kepada pemain saya, dan mereka menunjukkan sebagai sebuah tim dan berjuang sampai akhir. Namun pada malam ini cukup kecewa, jika tidak ada kartu merah kami akan membawa tiga poin," tegasnya.
Sementara itu, kapten tim PSM, Willem Jan Pluim, yang bermain cukup baik pada malam ini dengan memberikan satu assist, mengatakan timnya sudah berjuang keras di laga ini.
"Sebutan yang tepat mungkin ketidakberuntungan, namun itulah sepakbola. Hasil hari ini menjadi motivasi untuk pertandingan selanjutnya," kata Pluim.(gk-75)
Langsung
Langsung
Langsung