Stats Perform
·3 Mei 2022
Stats Perform
·3 Mei 2022
Seorang penggemar Newcastle United ditangkap polisi karena mengencingi patung legenda Sunderland, Bob Stokoe.
Patung Stokoe berada di luar Stadium of Light, dibangun untuk mengenang mantan manajer Sunderland tersebut, dengan mereplikasi pose yang dilakukannya saat selebrasi kemenangan di final Piala FA atas Leeds United pada 1973.
Seorang pria terlihat menodai patung 'sakral' milik Sunderland tersebut sambil mengenakan kaus Newcastle dan videonya beredar luas di media sosial hingga memicu kecaman. Perlu diketahui, Newcastle dan Sunderland memang punya sejarah rivalitas panjang nan sengit di Inggris.
Apa kata Sunderland & polisi soal insiden itu?
Seorang juru bicara Sunderland mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin (2/5): "Masalah ini telah dirujuk ke polisi dan kami tidak akan membuat komentar lebih lanjut pada saat ini."
Sementara itu, Polisi Northumbria telah mengonfirmasi bahwa seorang pria sekarang ditahan sehubungan dengan insiden tersebut.
"Kami mengetahui video yang beredar di media sosial yang menunjukkan seorang pria kencing di sebuah tugu peringatan di luar Stadium of Light di Sunderland," kata juru bicara Kepolisian Northumbria.
"Jenis perilaku ini benar-benar tidak dapat diterima dan penyelidikan penuh telah diluncurkan atas insiden tersebut."
"Seorang pria berusia 21 tahun telah ditangkap karena dicurigai melakukan tindakan tidak tertib dan saat ini masih dalam tahanan polisi."
"Kami menyadari bahwa insiden seperti ini dapat menyebabkan kemarahan dan frustrasi dalam komunitas kami."
"Kami akan meminta semua orang untuk menghormati penyelidikan yang sedang berlangsung dan menahan diri dari apa pun yang dapat membahayakan penyelidikan langsung ini."
Warisan Bob Stokoe di sepakbola
Stokoe memulai kariernya di Newcastle pada 1950 dan menghabiskan 10 tahun bersama klub, membuat total 261 penampilan sebagai bek dan juga meraih medali juara Piala FA.
Ia menghabiskan sisa tahun bermainnya di Bury antara 1960 dan 1964 sebelum beralih profesi sebagai pelatih, hingga akhirnya mengambil alih jabatan di Sunderland di Divisi Dua pada 1972.
Stokoe mempersembahkan Piala FA pertama klub sejak 1937 pada tahun berikutnya dan memimpin mereka untuk promosi ke Divisi Satu sebagai juara kasta kedua pada 1975/76, sementara ia juga kembali menjalani periode singkat sebagai manajer interim pada 1986/87.