Kepolisian Jerman Khawatir Terjadi Kerumuman Di Luar Stadion Jika Bundesliga Dilanjutkan | OneFootball

Bundesliga telah diperingatkan bahwa kembali memainkan pertandingan sekalipun tanpa penonton bisa mengundang ancaman kesehatan karena para suporter dikhawatirkan akan berkumpul di luar stadion.

Otoritas sepakbola Jerman (DFL) tengah mencari cara untuk kembali melanjutkan kompetisi musim 2019/20 yang ditangguhkan, meski pandemi virus corona masih berlangsung.

Pertandingannya paling cepat dilakukan pada 9 Mei, menurut berbagai laporan, sekalipun itu harus digelar tertutup selama beberapa waktu.

Namun Jorg Radek, kepala kepolisian Jerman, menilai otoritas sepakbola telah keliru dengan melarang suporter masuk stadion, karena yang dikhawatirkan justru mereka nanti bakal berkerumun di luar.

“Adalah hal yang memungkinkan untuk mengontrol apa yang terjadi di stadion. Tapi itu tidak berlaku untuk ruang publik di luar. Stadion bisa menjadi target potensial bagi para suporter untuk mendukung timnya,” kata Radek kepada Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung.

“Itu akan berbahaya. Kita tidak boleh membiarkan banyak orang berkumpul di luar pintu masuk stadion. Itu bukan hanya dilarang, itu akan menjadi tindakan yang kurang bertanggung jawab.

“Kemudian itu menjadi relevan bagi pihak kepolisian, kami lantas harus memastikan bahwa persyaratan yang saat ini berlaku di ruang publik dipatuhi: yakni pengaturan jarak satu setengah meter, larangan berkumpul kelompok dalam jumlah besar, penggunaan masker.

“Kami harus melakukan intervensi dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban jika itu tidak dijamin.

"Saya ingin menyatakan bahwa kita sebagai kesatuan polisi tidak secara fundamental menentang pertandingan sepakbola.

"Saya juga bisa mengerti bahwa ada keinginan dari banyak orang untuk tidak lagi menonton pertandingan internasional atau pertandingan Bundesliga lawas, tetapi kita tidak boleh melupakan situasi kita sekarang ini - itu juga berlaku buat polisi.

“Pertandingan tertutup adalah bahaya, bahkan jika penyelenggara melakukan segalanya di stadion untuk memastikan bahwa peraturan kebersihan dipatuhi demi menjaga risiko infeksi serendah mungkin.

"Ini adalah hak baik bagi DFL untuk menyusun rencana untuk memulai kembali kompetisi, tetapi tampaknya tidak memperhitungkan semua aspek."