Marco Verratti: Semua Pemain Paris Saint-Germain Ingin Kylian Mbappe Bertahan | OneFootball

Marco Verratti: Semua Pemain Paris Saint-Germain Ingin Kylian Mbappe Bertahan | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·18 Mei 2022

Marco Verratti: Semua Pemain Paris Saint-Germain Ingin Kylian Mbappe Bertahan

Gambar artikel:Marco Verratti: Semua Pemain Paris Saint-Germain Ingin Kylian Mbappe Bertahan

Marco Verratti bercanda bahwa spekulasi terus-menerus seputar masa depan rekan setimnya di Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, membuat dirinya terganggu.

Mbappe bisa meninggalkan PSG secara gratis di akhir musim dan diskusi tentang masa depannya menggantung selama musim 2021/22 ini.


Video OneFootball


GOAL mengonfirmasi pada pekan ini bahwa Mbappe setuju untuk bergabung ke Real Madrid pada akhir musim, dengan pengumuman akan dibuat setelah final Liga Champions.

Verratti mengakui bahwa pilihan apa pun yang dibuat Mbappe akan signifikan bagi PSG, namun ia menyebut semua pemain di klub Ligue 1 Prancis itu menginginkan striker berusia 23 tahun tersebut bertahan.

"Akan berdampak pada klub, apa pun keputusannya. Ia saat ini merupakan salah satu pemain terbaik di planet ini, jadi kami semua ingin dia bertahan di sini. Tapi ketika saya berbicara dengannya, isinya hanya untuk tertawa," ujar Verratti kepada Le Parisien.

"Dalam sepakbola, ketika Anda memiliki sesuatu dalam pikiran Anda, jika keputusan datang, Anda tidak membicarakannya."

"Itu keputusan dia, dan saya menunggunya seperti Anda."

"Ketika saya sedang berlibur dan saya melihat pemberitahuan yang menyebut bahwa Kylian ada di Madrid, itu membuat saya mual [tertawa]."

"Bahkan jika setelah itu dia mengatakan kepada saya: 'Jangan khawatir, saya sedang berlibur'. Kami semua menunggu untuk mengetahuinya."

Ditanya apakah dia memberi nasihat kepada Mbappe tentang masa depannya, Verratti berkata: "Tidak, karena dia tahu apa yang saya pikirkan."

"Saya tidak akan menjadi pemberi nasihat yang baik, dalam hal apa pun bukan penasihat yang obyektif. Saya tidak akan memikirkan kebaikan dia sendiri, tapi semua orang di sini di Paris."