90min
·10 Februari 2024
90min
·10 Februari 2024
Lionel Messi dan Inter Miami disorot dalam kontroversi terkait pertandingan yang mereka jalani di Hong Kong. Messi bahkan terancam mendapat tuntutan dari pemerintah Hong Kong akibat tidak tampil dalam laga tersebut.
Messi dan rekan-rekannya menjalani rangkaian tur di Arab Saudi, Hong Kong, dan Jepang setelah menyelesaikan rangkaian kompetisi MLS (liga Amerika Serikat). Salah satu laga yang mendapat sorotan tinggi adalah ketika mereka berhadapan dengan Al-Nassr, yang berakhir dengan kekalahan telak 0-6.
Tetapi saat itu mungkin tidak ada yang menyangka bahwa akan terjadi kontroversi ketika Messi tidak tampil dalam laga kontra Hong Kong XI, dan bahkan membuat ia dan klubnya terancam mendapatkan tuntutan. Berikut adalah alasan mengapa Messi dan Inter Miami berpeluang dituntut oleh Pemerintah Hong Kong.
Inter Miami menjalani rangkaian pertandingan tur setelah kompetisi MLS musim 2023 berakhir. Klub Amerika Serikat itu dijadwalkan berhadapan dengan Al-Hilal, Al-Nassr, Hong Kong XI, dan Vissel Kobe sebagai rangkaian tur di Asia.
Skuad asuhan Gerardo ‘Tata’ Martino itu hanya mendapatkan satu kemenangan dalam rangkaian laga tersebut. Kemenangan itu diraih atas Hong Kong XI dengan skor 4-1. Laga itu mendapat sorotan bukan karena kemenangan yang diraih oleh tim Amerika Serikat tersebut, tetapi akibat keberadaan Lionel Messi di bangku cadangan, dan keputusan timnya untuk tidak menggunakan sang pemain.
Lionel Messi hanya berada di bangku cadangan ketika Inter Miami bertanding di Hong Kong. / Eurasia Sport Images/GettyImages
Messi disorot setelah tampil dalam rangkaian pertandingan yang dijalani timnya di Arab Saudi. Namun legenda FC Barcelona dan Argentina itu hanya bertahan di bangku cadangan ketika berhadapan dengan Hong Kong XI.
Pemain yang dikenal dengan nomor punggung 10 itu tidak digunakan dalam satu menitpun oleh Tata Martino. Meskipun berstatus sebagai laga uji coba dengan jatah pergantian pemain yang umunnya tidak dibatasi, Messi (dan Luis Suarez) tidak mendapatkan waktu bermain pada pertandingan tersebut.
Absennya Lionel Messi dalam pertandingan mendapatkan reaksi negatif dari penonton dan juga Pemerintah Hong Kong. Inter Miami dan keseluruhan tim dicemooh. Pemerintah Hong Kong juga meminta klarifikasi atas keputusan untuk tidak menggunakan Messi pada pertandingan tersebut, bahkan terdapat peluang untuk mengajukan tuntutan kepada promotor tur tersebut.
Berbagai protes juga disampaikan oleh suporter di Hong Kong melalui media sosial X (Twitter) maupun Weibo. Messi disorot setelah tampil menghadapi Vissel Kobe di Jepang tanpa ada permasalahan yang berarti.
Cristiano Ronaldo dan Juventus disorot ketika menjalani tur pramusim di Korea Selatan. / JUNG YEON-JE/GettyImages
Cristiano Ronaldo pernah merasakan permasalahan serupa ketika Juventus menjalani tur pramusim di Korea Selatan pada 2019. Saat itu, terdapat kontrak yang menyatakan bahwa pemain asal Portugal itu harus tampil setidaknya 45 menit, tetapi ia sama sekali tidak bermain.
Saat itu terdapat kumpulan suporter yang mengajukan tuntutan kepada promotor tur tersebut. Basis dari tuntutan tersebut adalah bahan promosi yang menampilkan Cristiano Ronaldo dan memberikan harapan bahwa ia akan tampil pada pertandingan itu.