Bolatimes.com
·5 Agustus 2023
Bolatimes.com
·5 Agustus 2023
Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh kompetisi Arab Club Champions Cup, sebuah kompetisi yang baru saja dimainkan oleh Al Nassr kala menghadapi tim Mesir, Zamalek.
Belum lama ini, klub Arab Saudi, Al Nassr, bertanding melawan Zamalek dalam kompetisi bertajuk Arab Club Champions Cup atau Piala Champions Arab pada Kamis (3/8).
Di laga tersebut, tim berjuluk Al Aalami ini harus puas bermain imbang dengan lawannya tersebut, yakni dengan skor 1-1.
Megabintang asal Portugal, yakni Cristiano Ronaldo, mampu menjadi penyelamat Al Nassr yang sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol Zamalek yang dicetak Ahmed Sayedi di menit ke-56.
Ronaldo mampu mencetak gol penyama kedudukan lewat tandukannya di menit ke-87, yang memaksa laga berakhir dengan skor imbang.
Hasil imbang itu membuat Al Nassr pun akhirnya berhak melangkah ke perempat final, usai menjadi Runner Up grup C di belakang rivalnya di Arab Saudi, Al Shabab.
Selain itu, laga kontra Zamalek di Piala Champions Arab tersebut menjadi ajang debut bagi rekrutan baru Al Nassr, yakni Sadio Mane.
Eks penyerang Bayern Munich itu melakoni debutnya bagi Al Nassr saat masuk di babak kedua menggantikan Abdulaziz Saud El Elewai.
Karena gol Cristiano Ronaldo dan debut Sadio Mane tersebut, banyak yang mencari tahu soal Arab Club Champions Cup atau Piala Champions Arab.
Berikut Bolatimes.com sajikan sejarah serta seluk beluk kompetisi Arab Club Champions Cup atau Piala Champions Arab yang diikuti Al Nassr bersama Cristiano Ronaldo dan Sadio Mane.
Kompetisi untuk Klub Negara Arab di Asia dan Afrika
Arab Club Champions Cup atau Piala Champions Arab merupakan kompetisi bentukan Asosiasi Sepak Bola Uni Arab atau UAFA.
Kompetisi ini sendiri telah berjalan selama 42 tahun atau sejak 1981 silam yang diikuti oleh negara-negara anggota UAFA yang terletak di Asia maupun di Afrika.
Hingga tahun 2023 ini, tercatat UAFA memiliki total 22 negara anggota. Sehingga, kompetisi Arab Club Champions Cup diikuti oleh klub-klub dari 22 negara tersebut.
Klub yang mengikuti kompetisi ini pun utamanya adalah klub-klub juara di kancah domestik di negaranya masing-masing.
Kompetisi Piala Champions Arab ini sendiri pertama kali digelar bersamaan dengan Piala Winners Arab dan Arab Super Cup.
Semula, kompetisi ini hanya diikuti oleh klub-klub dari negara Arab di Asia saja, yakni sejak pertama kali digelar pada 1981 hingga 1988.
Barulah pada tahun 2002, dua kompetisi itu dileburkan dan menjadi Piala Champions Arab, yang kemudian diikuti oleh klub-klub dari negara Arab di Afrika.
Hingga tahun 2023 ini, tercatat ada 37 tim dari Asia dan Afrika yang berpartisipasi. Dalam sejarahnya, tim-tim Arab Saudi menjadi tim yang paling dominan di kompetisi ini.
Secara keseluruhan, tim-tim Arab Saudi mampu memenangkan gelar Piala Champions Arab sebanyak delapan kali, yang kemudian diikuti oleh Tunisia dengan tujuh gelar dan Aljazair dengan 4 gelar.
Sedangkan tim yang paling banyak mengoleksi gelar juara ajang ini dipegang oleh tim Tunisia, yakni ES Tunis dengan tiga gelar dan diikuti tim Irak yakni Al-Rasyid dengan tiga gelar.