Stats Perform
·1 Juni 2022
Stats Perform
·1 Juni 2022
Oleksandr Zinchenko menuntut Ukraina untuk menampilkan performa terbaik di final play-off Piala Dunia 2022 Path A melawan Wales, akhir pekan ini.
Pemain serbabisa milik Manchester City itu baru saja mengantar negaranya lolos dari semi-final seusai mengalahkan Skotlandia dengan skor 3-1, Kamis (2/6) dini hari WIB tadi.
Di pertandingan yang digelar di Hampden Park, Glasgow semalam, Ukraina yang tengah dilanda perang sempat unggul dua gol terlebih dahulu melalui Andriy Yarmolenko dan Roman Yaremchuk.
Tetapi Skotlandia berhasil memperkecil ketertinggalan lewat Callum McGregor di menit ke-79, sebelum tim tamu membungkus kemenangan di masa injury time babak kedua berkat Artem Dovbyk.
Kepada Sky Sports usai bubaran, Zinchenko mengatakan: “Bagi kami, setiap pertandingan sekarang terasa seperti final.
“Kami memiliki satu pertandingan lagi dan harus menang – kami wajib memaksimalkannya atau kemenangan ini takkan berarti apa-apa.
“Kami mencetak tiga gol, kami bisa saja mencetak lebih banyak gol.
“[Minggu mendatang] akan jadi pertandingan besar bagi kami. Kami perlu menunjukkan performa terbaik dalam hidup kami.”
Skotlandia gagal lolos ke enam edisi Piala Dunia terakhir sejak tampil di Prancis 1998. Padahal dari 1974 dan 1998, mereka hanya absen sekali dari tujuh turnamen bergengsi tersebut.
Kegagalan terakhir ini disesali oleh bek andalan Liverpool Andy Robertson, yang juga menjabat kapten negaranya.
Seusai laga, Robertson mengatakan kepada Sky Sports: “Kami sudah menunggu lama untuk ini. Performa kami sebelumnya bagus namun kami justru tidak menunjukkannya sekarang.
“Ukraina menyatu sangat cepat dengan pertandingan dan itu berlanjut. Kami justru memberi beban berat dalam pertarungan ini. Kami tidak bermain seperti yang diinginkan dan itu mengecewakan.”
Robertson menambahkan: “Kami membiarkan diri sendiri ‘down’. Kami harus merasa terluka dan butuh berkaca. Namun kami juga perlu untuk tetap kompak, kami tahu akan dibicarakan. Semua yang bisa saya katakan hanyalah maaf buat suporter.”