Stats Perform
·19 November 2018
Stats Perform
·19 November 2018
Untuk suporter Kashima Antlers, Serginho adalah fenomena. Bagaimana tidak, baru enam bulan bergabung sejak diakuisisi dari Santos, penyerang berusia 23 tahun itu langsung mampu berikan kontribusi siginifikan yang membuatnya kini jadi pujaan.
Terutama dalam ajang Liga Champions Asia 2018, di mana Serginho baru ikut berjuang mulai babak perempat-final. Secara magis, dia sanggup menorehkan masing-masing satu gol di setiap partainya. Berturut-turut dalam bentrok kandang-tandang kontra Tianjin Quanjin di perempat-final dan Suwon Bluewings di semi-final.
Hingga puncaknya hadir pada leg pertama babak final, tatkala Kashima jadi tuan rumah hadapi jagoan Iran, Persepolis. Serginho mencetak salah satu gol dalam kemenangan 2-0 The Deer.
Lahir di menit ke-69, prosesnya berlangsung cukup cantik. Berawal dari umpan voli Kento Misao di tengah kemelut dalam kotak penalti Persepolis, Serginho yang datang dari sudut tak terduga langsung menyambut dengan sepakan gemulai kaki kirinya.
Bola memang tidak meluncur kencang, tapi kiper Persepolis, Alireza Beiranvand, dibuat tak berkutik lantaran arah bola yang begitu akurat menuju pojok gawang. Kashima pun unggul 2-0 dan jadi skor akhir laga, di mana Serginho memperpanjang catatan gol-nya jadi lima partai beruntun.
Ditambah statistik empat tembakan yang dilepaskannya, 34 operan akurat, dan tiga kali menangi duel udara, AFC bekerjasama dengan Toyota pun resmi memilih Serginho sebagai pemain terbaik Liga Champions di final leg pertama ini.
Serginho merengkuh nilai 8,7, menungguli rekan setimnya Daigo Nishi yang mendapat nilai 7,3 karena agresivitasnya di sisi kanan lapangan. Setelahnya terdapat nama bek andalan Persepolis, Ali Mosleh, dengan nilai 7,2 dan kiper Kashima, Kwoun Sun-Tae, lewat nilai 7,0 berkat dua penyelamatan krusialnya.