Bola.net
·28 Februari 2025
Perbandingan Statistik Bologna 2-1 AC Milan: Rossoneri Kalah Segalanya!

Bola.net
·28 Februari 2025
Bola.net - AC Milan tandang ke markas Bologna pada laga tunda pekan ke-9 Serie A, Jumat (28/2) dini hari WIB. Pada duel di Stadion Renato Dall'Ara itu, Rossoneri menelan kekalahan dengan skor 1-2.
Meskipun berstatus tim tamu, Milan mampu unggul lebih dulu pada menit ke-42. Menerima umpan Santi Gimenez, Rafael Leao mampu merampungkan peluang yang didapat dengan sempurna. Milan unggul 1-0 atas tuan rumah.
Bologna bangkit pada awal babak dan bikin gol tiga menit setelah keluar dari ruang ganti. Santiago Castro mencetak gol yang membuat skor 1-1. Lalu, pada menit ke-82, Dan Ndoye memastikan kemenangan Bologna dengan skor 2-1.
Bagi Milan, hasil ini merupakan pertanda yang buruk. Sebab, Milan kini berada di peringkat ke-8 klasemen dengan 41 poin, tertinggal tiga poin dari Bologna. Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Yunus Musah berduel dengan Benjamin Dominguez dalam laga Bologna vs AC Milan di Serie A 2024/2025, Jumat (28/2/2025) dini hari WIB. (c) Michele Nucci/LaPresse via AP
Secara skor, jelas bahwa hasil ini sangat mengecewakan bagi Milan. Mereka kalah justru saat membutuhkan poin guna menjaga persaingan untuk peringkat empat besar. Namun, bukan hanya hasil, performa Milan juga mengecewakan.
Statistik dari FotMob bisa jadi salah satu indikasi performa Milan yang mengecewakan. Milan punya penguasaan bola 43 persen saja, berbanding 57 persen untuk Bologna. Milan juga hanya mampu melepas delapan shots sepanjang laga.
Milan hanya punya dua peluang besar pada laga ini. Sementara, dari 14 shots yang dilepaskan, Bologna mendapatkan empat peluang besar.
Akurasi umpan Milan juga buruk. Dari 335 umpan yang dilepas, hanya 246 yang sukses atau 73 persen. Akurasi umpan Bologna jauh lebih baik, 81 persen. Buruknya akurasi umpan membuat transisi Milan dan situasi menyerang ke bertahan berantakan.
2 dari 3 halaman
Dan Ndoye dikawal Strahinja Pavlovic di laga Bologna vs AC Milan, Serie A 2024/205 (c) Michele Nucci/LaPresse via AP
Situasi yang kini dihadapi AC Milan tidak mudah. Performa mereka bukan hanya tak konsisten, akan tetapi mimor. Milan hanya merasakan satu kemenangan pada lima laga terakhir. Milan tiga kali kalah pada periode itu.
Milan sudah angkat koper dari ajang Liga Champions, kalah agregat 2-1 melawan Feyenoord pada babak play-off. Bersaing untuk peringkat empat besar juga sangat berat bagi Milan.
Namun, bukan berarti Milan tidak memiliki harapan. Milan masih punya Coppa Italia dan kini berada di babak semifinal. Hanya saja, pada babak ini, Milan akan bertemu lawan sulit yakni Inter Milan.