Profil Fernando Santos: Pelatih yang Bakal Sempurnakan Lemari Trofi Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2022 | OneFootball

Profil Fernando Santos: Pelatih yang Bakal Sempurnakan Lemari Trofi Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2022 | OneFootball

Icon: Bola.net

Bola.net

·28 Oktober 2022

Profil Fernando Santos: Pelatih yang Bakal Sempurnakan Lemari Trofi Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2022

Gambar artikel:Profil Fernando Santos: Pelatih yang Bakal Sempurnakan Lemari Trofi Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2022

Bola.net - Piala Dunia 2022 merupakan turnamen yang amat krusial bagi seorang Cristiano Ronaldo. Turnamen ini adalah kesempatan terakhirnya untuk menyempurnakan lemari trofinya.

Sebagai pemain, Ronaldo bisa dikatakan salah satu pemain tersukses di sepanjang sejarah. Ia sudah memenangkan hampir semua trofi bergengsi di level klub, dan ada bejibun penghargaan individu yang memenuhi lemari trofinya saat ini.


Video OneFootball


Capaian istimewa Ronaldo juga berlanjut di level tim nasional. Pada tahun 2016 silam, ia berhasil menghantarkan Selecao memenangkan gelaran Piala Eropa. Sehingga hanya ada satu trofi yang belum ia menangkan, yaitu trofi Piala Dunia.

Di tahun 2018 kemarin, Ronaldo gagal menghantarkan Portugal menjadi juara. Jadi di turnamen edisi tahun 2022 di Qatar ini menjadi kesempatan terakhir bagi Ronaldo untuk memenangkan turnamen ini mengingat usianya yang sudah uzur.

Untuk bisa memenangkan turnamen ini, Ronaldo akan bergantung pada sosok Fernando Santos. Juru taktik berpengalaman ini akan membantu Ronaldo untuk melengkapi lemari trofinya dengan memenangkan Piala Dunia 2022.

Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Riwayat Kepelatihan: Pelatih Besar Portugal!

Fernando Santos (c) AP

Fernando Santos mengawali karier kepelatihannya pada musim 1987/88 saat menangani Estoril Praia. Mulai saat itu Santos mulai mengukir pengalaman di beberapa tim Portugal hingga Yunani.

Puncak karier Santos terjadi pada musim 1998/99 saat ditunjuk melatih tim raksasa Liga Portugal, FC Porto. Tiga musim bersama FC Porto, Santos berhasil meraih satu gelar Liga Portugal, dua gelar Piala Portugal, dan dua gelar Piala Super Portugal.

Setelah dari FC Porto, Fernando Santos mulai lalu lalang di tim-tim top Portuga seperti Sporting Lisbon dan Benfica. Santos bahkan sempat melatih beberapa tim top Liga Yunani seperti Panathinaikos, AEK Athens, hingga PAOK Salonika.

Pengalaman di Liga Yunani akhirnya membuat pelatih berusia 68 tahun ini melatih timnas Yunani pada musim 2010/11. Bertahan empat musim membuat Santos akhirnya dipanggil negaranya untuk melatih timnas Portugal di musim 2014/15.

Disini awal cerita sukses Fernando Santos bersama timnas Portugal dimulai. Fernando Santos langsung memberikan gelar Piala Eropa satu musim setelah bergabung dengan timnas Portugal.

Berhenti di babak 16 besar Piala Dunia 2018, tidak membuat Santos menyerah menukangi timnas Portugal. Hasilnya, Santos kembali berhasil membawa Portugal menjuarai ajang UEFA Nations musim 2018/19. Saat ini Santos sedang membangun kekuatan besar Portugal dengan para bintang barunya.

2 dari 3 halaman

Fernando Santos (c) AFP

Gemilangnya timnas Portugal di tangan Fernando Santos tak lepas dari pengalaman panjangnya di sepak bola. Tak hanya sebagai pelatih klub, Santos juga punya riwayat yang cukup panjang semasa menjadi pemain.

Terlebih lagi, Fernando Santos mengukir sejarah sebagai pemain Liga Portugal selama 17 musim. Mengawali karier di Benfica muda, bakat Santos akhirnya tercium Estoril Praia yang memboyongnya ke tim utama pada musim 1971/72.

Bertahan di Estoril Praia selama delapan musim, Santos memutuskan untuk pindah ke Maritimo di musim 1979/80. Namun semusim berselang, Santos kembali ke tim kebanggaannya Estoril untuk menyelesaikan kariernya hingga pensiun di musim 1988/89.

3 dari 3 halaman

Fernando Santos dan Cristiano Ronaldo. (c) AP

Fernando Santos merupakan pelatih yang setia pada pakem formasi empat bek. Selama delapan tahun berkarier di timnas Portugal, Santos belum pernah sekalipun keluar dari pakem ini.

Formasi andalan Fernando Santos bagi Cristiano Ronaldo dkk adalah 4-1-4-1 dengan menggunakan satu gelandang bertahan. Formasi ini yang membawa Portugal sukses menjuarai UEFA Nations 2019 lalu.

Selain itu, Fernando Santos juga sering menarik satu gelandangnya kedepan hingga menjadi formasi 4-1-3-2. Formasi ini juga termasuk andalan Santos bersama timnas Portugal. Formasi ini yang mengantarkan Portugal menjuarai Piala Eropa 2016.

Selain kedua formasi tersebut, Santos juga beberapa kali menggunakan formasi 4-3-3 menyerang dan 4-4-2 dengan dua gelandang bertahan. Santos tergolong pelatih yang menyesuaikan lawan dalam penggunaan formasi timnas Portugal.

Lihat jejak penerbit