Stats Perform
ยท12 November 2019
Stats Perform
ยท12 November 2019
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, menegaskan bahwa ia memanggil pemain hanya berdasarkan performa, bukan sebagai media penyampaian pesan melawan rasialisme.
Pekan lalu, Balotelli, yang kini membela Brescia, menerima diskriminasi dari fans Verona. Sang pemain sempat mogok main hingga akhirnya kembali dan mencetak gol.
Presiden FIGC (Federasi Sepakbola Italia) Gabriele Gravina melihat momentum tersebut bisa digunakan Mancini untuk memberikan pesan toleransi di Italia.
"Sepakbola dan olahraga harus bersatu, bukan saling mengnhancurkan. Pada 2020, kami masih berbicara tentang warna kulit," ucap Mancini, Senin (11/11).
"Dia [Balotelli] akan dipanggil, jika dia memang layak mendapatkan kesempatan tersebut," tutur eks manajer Manchester City itu.
"Anda dapat berpikir seperti yang dikatakan presiden. Tetapi, Anda perlu memahami bahwa jika Balotelli mendapatkan kesempatan lain, itu karena ia pantas dipanggil dari sudut pandang teknis," tambahnya.
Sebelumnya, Balotelli sempat dipanggil ke timnas Italia era Mancini pada satu laga Nations League. Tercatat, pemanggilan tersebut menjadi yang pertama bagi Balo sejak Piala Dunia 2014!
Mancini terhitung berkontribusi dalam membantu karier awal Balotelli di Inter Milan. Ia juga melatih sang pemain di Man City.
Terdekat, Italia akan menghadapi Bosnia-Herzegovina, Sabtu (16/11) dan Armenia, Selasa (19/11) dini hari WIB. Adapun Azzuri sudah dipastikan lolos ke putaran final Euro 2020 sejak jeda internasional pada Oktober lalu.