Stats Perform
·18 April 2022
Stats Perform
·18 April 2022
Tak banyak menit bermain yang didapatkan Ruben Loftus-Cheek di bawah komando manajer Chelsea Thomas Tuchel, sebab dia merupakan pemain pilihan kedua.
Namun, malam tadi, Loftus-Cheek tampil sebagai pembeda saat membawa The Blues melenggang ke partai final Piala FA usai taklukkan Crystal Palace 2-0. Berkat gol pembukanya, disusul torehan Mason Mount, Chelsea akan meladeni Liverpool di partai puncak Mei mendatang.
Bukan tanpa sebab kenapa Loftus-Cheek lebih sering dimainkan dari bangku cadangan. Rupanya, itu adalah salah satu strategi Chelsea di bawah kendali Tuchel.
"Dia [Loftus-Cheek] amat sangat kuat di beberapa pertandingan, melawan Southampton dan Real Madrid," kata Tuchel selepas laga.
"Dia layak tampil dari awal, tapi kami mengharapkan barisan empat bek. Kami tahu, Ruben akan memiliki pengaruh besar dari bangku cadangan. Saya sangat senang," jelas Tuchel.
"Dia punya bakat dan potensi untuk waktu yang panjang dalam kariernya. Dia mampu menghasilkan performa yang membuat semua pemain melek terhadapnya di lapangan. Baginya, selangkah demi selangkah dia terus menumbuhkan kepercayaan dirinya," bebernya.
"Tidak mudah karena kami memainkan tiga laga dalam tiga kompetisi berbeda. Tidak selalu mudah, sangat menantang secara fisik. Saya kira, kami adalah tim dengan menit bermain paling banyak di Eropa, itu juga menantang secara mental," ulasnya.
"Saya kira, performa [di laga kontra Palace] sangat terkontrol dan sangat serius, kami berhati-hati terhadap serangan balik mereka. Itu sulit, sang lawan mengubah sistem dua kali, Anda tidak boleh kehilangan fokus semenit pun," urai Tuchel.
Terkait laga final kontra Liverpool, Tuchel melanjutkan: "Saya senang menjadi bagian dari itu lagi. Tak ada kebahagiaan dan kebanggaan yang lebih lagi, karena ini adalah kompetisi besar. Kami akan siap."