Bola.net
·1 Maret 2024
Bola.net
·1 Maret 2024
Bola.net - Pemain Kawasaki Frontale asal Prancis, Bafétimbi Gomis, belum menunjukkan tajinya dalam setengah musim bermain di Meiji Yasuda J1 League.
Bafétimbi Gomis punya segudang pengalaman di dunia sepak bola. Gomis pernah 12 kali tampil untuk timnas Prancis dengan catatan tiga gol.
Gomis bahkan mencetak brace alias dua gol dalam laga debutnya untuk Les Blues saat laga persahabatan melawan Ekuador 27 Mei 2008, Prancis menang 2-0.
Gomis juga pernah jadi momok menakutkan di liga-liga top Eropa. Ia pernah bermain di banyak tim Liga Prancis seperti Saint-Etienne, Troyes, Lyon, hingga Marseille serta bermain di Liga Inggris bersama Swansea City yang cukup melambungkan namanya.
Bersama Galatasaray, Gomis pernah jadi juara sekaligus terpilih jadi Pemain Terbaik Liga Turki pada 2017-2018 lalu. Sedangkan bersama Al-Hilal, ia merajai Arab Saudi serta dua kali juara Liga Champions Asia, termasuk jadi Pemain Terbaik sekaligus Top Skor pada edisi 2019 lalu.
1 dari 2 halaman
Aksi Bafetimbi Gomis bersama Kawasaki Frontale (c) J.LEAGUE - all rights reserved
Akan tetapi, pemain dijuluki Si Singa karena selebrasinya ini belum menunjukkan tajinya bersama Kawasaki Frontale di Negeri Sakura.
Musim lalu bermain setengah musim, Gomis bermain 303 menit dalam delapan laga, meski belum berhasil mencetak gol.
Total, Gomis melepaskan 13 tembakan dengan tiga di antaranya tepat sasaran, dengan rataan 3,9 tembakan per laga, meski belum ada yang berhasil menjebol gawang lawan.
Gomis tercatat sudah memberikan tiga assist untuk rekannya, dengan 40 umpan, enam peluang dibuat, dan tiga kali dribel.
2 dari 2 halaman
Aksi Bafetimbi Gomis bersama Kawasaki Frontale (c) J.LEAGUE - all rights reserved
Meski begitu, Gomis ikut ambil bagian saat Frontale jadi juara Piala Kaisar musim lalu, bermain 14 menit di partai puncak melawan Kashiwa Reysol, dengan Frontale menang adu penalti 8-7.
Kini, di musim baru, ada harapan baru. Gomis mungkin masih akan jadi senjata rahasia Kawasaki Frontale di lini depan musim ini.
Ia memulai musim dengan baik, mengantarkan Kawasaki Frontale jadi juara Fujifilm Super Cup alias Piala Super Jepang, bermain penuh 90 menit meski tak mencetak gol kala Frontale mennag 1-0 lawan Vissel Kobe.