Sesak Napas Dengan Indikasi Virus Corona, Pepe Reina Akui Hampir Meninggal | OneFootball

Penjaga gawang Aston Villa Pepe Reina membagikan kisahnya berjuang melawan virus corona setelah terindikasi tertular dengan menunjukkan gejala yang membuatnya susah bernapas.

Kiper pinjaman milik AC Milan itu mengumumkan pada awal bulan ini bahwa ia merasa terinfeksi, namun sekarang kondisinya sudah membaik meski sempat khawatir hidupnya bakal berakhir.

Kepada Corriere dello Sport, sosok berusia 37 tahun itu mengatakan: “Saya baru sekarang menang melawan virus corona ini.

“Momen paling sulit adalah ketika saya tidak bisa bernapas lebih lama, ada sekitar 25 menit saya kehabisan oksigen. Itu adalah momen paling mengerikan dalam hidup saya.

“Saya tidak rindu untuk berkumpul karena sejauh ini ada saya, istri saya Yolanda, lima anak saya dan dua mertua. Rumah yang saya tempati terbilang besar dan kesepian tidak punya akses ke rumah saya.

“Saya sangat lelah setelah merasakan gejala pertama dari virus tersebut. Ada demam, batuk kering dan sakit kepala yang tidak mau pergi - rasanya lelah tiada henti.

“Satu-satunya yang saya takuti adalah ketika saya tahu tidak ada oksigen: benar-benar kengerian yang seperti tidak berakhir, rasanya seperti tenggorokan saya tiba-tiba tertutup.

“Sebagai hasilnya saya menghabiskan enam atau delapan hari di dalam rumah,” imbuhnya.