Termasuk Real Madrid, Berikut 5 Wakil Eropa yang Pernah Gagal Juara Piala Dunia Antarklub | OneFootball

Bolatimes.com - Piala Dunia Antarklub 2023 selesai, Real Madrid keluar sebagai juara melanjutkan tradisi wakil Eropa yang jadi langganan juara meski beberapa wakil di antaranya sempat mengalami kegagalan.

Kesuksesan Real Madrid menggilas Al Hilal pada final Piala Dunia Antarklub, Minggu (12/2/2023) menambah koleksi gelar juara El Real dari ajang ini menjadi lima gelar.

Meski begitu, superioritas El Real di ajang ini tidak selalu diikuti wakil Eropa lainnya dengan beberapa di antaranya menelan kekalahan di partai final.

Lantas siapa saja wakil Eropa yang mengalami nasib sial itu? berikut deretan klub yang gagal meraih gelar juara di final Piala Dunia Antarklub.

Kegagalan di final ajang ini pertama kali dirasakan Man United sebagai wakil Eropa, sebagai juara Liga Champions 1998-1999.

Man United keluar sebagai wakil Eropa di Piala Dunia Antarklub, dengan sistem fase gugur saat itu dan edisi perdana terbagi menjadi 8 tim dalam dua grup.

Setan Merah gagal lolos dari fase pertama, setelah hanya bertengger di peringkat ketiga Grup B yang dihuni Vasco de Gama, Necaxa dan South Melbourne.

2. Real Madrid

Real Madrid tak hanya langganan juara di ajang ini, pil pahit lebih dulu mereka rasakan di Piala Dunia Antarklub 2000.

Gagal melalui fase grup dan hanya bertengger di peringkat kedua, Real Madrid hanya bisa berebut tempat ketiga melawan Necaxa.

Sayangnya dalam perebutan itu El Real justru kalah dari lawannya lewat adu penalti.

Berstatus sebagai juara Eropa 2005, Liverpool mendapat keuntungan bye pada babak pertama dan langsung berlaga di semifinal.

Sayangnya saat berada di partai final, Liverpool kalah dari Sao Paulo lewat gol tunggal Mineiro.

4. Barcelona

Setahun setelah Liverpool menelan kegagalan di final Piala Dunia Antarklub 2005, Barcelona mengikuti jejaknya pada musim berikutnya.

Meski diperkuat Ronaldinho, Deco hingga Puyol, Barcelona kalah dari Internacional dengan skor tipis 0-1.

Padahal The Blues tampil dengan skuad utama, namun skor 0-1 dengan keunggulan Internacional berakhir hingga waktu normal selesai.