Stats Perform
·18 Juni 2019
Stats Perform
·18 Juni 2019
Radamel Falcao membela Lionel Messi yang dinilai secara tidak adil menanggung ekspektasi selangit namun hal tersebut dinilai sebagai risiko berstatus pemain terbaik dunia.
Setelah gagal di final Copa America 2015 dan 2016 di hadapan Cile, Messi berharap bisa memutus tren negatif Argentina di level internasional, sayangnya mereka mulai laga dengan buruk.
Gol Roger Martinez dan Duvan Zapata memastikan kekalahan pertama Albiceleste dari Kolombia di Copa America sejak 2007.
Messi sebenarnya punya kans mencatatkan nama di papan skor pada kedudukan tanpa gol, namun sundulannya melebar dan setiap Argentina kalah, Messi selalu jadi sorotan namun Falcao yakin sang bintang segera mencetak gol.
Falcao juga menilai kualitas top yang dimiliki Messi membuatnya secara tidak adil dibanjiri kritik.
"Messi nyaris mencetak gol ke gawang kami, tetapi saya yakin dia akan melakukannya di pertandingan mendatang," kata Falcao.
"Jika Messi mencetak satu gol, orang-orang akan meminta dua. Jika dia mencetak gol tendangan bebas, orang-orang menilai pagar hidup tidak dirancang dengan baik. Jika Argentina kalah, semua akan berbicara seolah-olah semua adalah kesalahan dia."
"Itu adalah harga yang harus dibayar karena menjadi pesepakbola terbaik di dunia."
Berikutnya bagi Kolombia adalah berhadapan dengan tim tamu Qatar, Kamis, (20/6) pagi WIB.