Stats Perform
·19 Oktober 2021
Stats Perform
·19 Oktober 2021
Tim nasional Inggris telah diperintahkan untuk bermain tanpa suporter untuk dua pertandingan kandang berikutnya. Hukuman ini dijatuhkan oleh UEFA setelah para suporter mereka berbuat onar pada laga final Euro 2020 lalu, di Wembley.
Hukuman ini baru berlaku di masa mendatang, dan Inggris harus bermain tanpa kehadiran suporter mereka pada laga pembuka UEFA Nations League 2022/23. Selain dilarang tampil dengan dukungan suporter, FA juga dikenai denda oleh UEFA.
Nilai sebesar €100 ribu harus dibayarkan oleh FA sebagai bagian dari denda yang dijatuhkan UEFA. Keputusan ini baru saja dirilis pada Senin (18/10) malam waktu Eropa, dengan UEFA telah lebih dulu melakukan investigasi terkait kejadian pada final Euro.
Pernyataan resmi UEFA
"Menyusul penyelidikan yang dilakukan oleh Inspektur Etika dan Disiplin UEFA mengenai insiden yang terjadi selama pertandingan final UEFA Euro 2020 antara tim nasional Italia dan Inggris yang dimainkan pada 11 Juli 2021 di Stadion Wembley, London, dan proses disipliner selanjutnya dibuka terhadap Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA hari ini telah mengambil keputusan sebagai berikut:
"Untuk memerintahkan Asosiasi Sepak Bola Inggris untuk memainkan dua (2) pertandingan kompetisi UEFA berikutnya sebagai asosiasi tuan rumah, secara tertutup, yang kedua ditangguhkan untuk masa percobaan dua (2) tahun sejak tanggal keputusan ini, untuk kurangnya ketertiban dan disiplin di dalam dan di sekitar stadion.
"Untuk mendenda Asosiasi Sepak Bola Inggris €100.000 karena kurangnya ketertiban dan disiplin di dalam dan di sekitar stadion, untuk invasi lapangan permainan, untuk melempar benda dan untuk gangguan selama lagu kebangsaan."
Apa yang terjadi pada laga final Euro 2020?
Pada laga final Euro 2020 antara Inggris dan Italia, terlalu banyak kerumunan suporter Inggris di sekitar Wembley dan beberapa tidak terkontrol. Belum lagi, banyak suporter tanpa tiket yang coba menerobos masuk ke stadion.
Sebenarnya pemerintah Inggris sudah memberi peringatan akan aturan ketat terkait virus corona, tapi malah banyak suporter membludak ke jalanan sekitar Wembley, dan beberapa coba masuk ke stadion meski tidak memiliki akses.
FA dan UEFA segera merilis pernyataan terkait beberapa kejadian tersebut, memberi label bahwa hal seperti itu telah 'membuat malu tim nasional Inggris'. Polisi juga ikut terluka, dengan setidaknya ada 19 yang harus dirawat, dan terdapat 49 suporter diamankan.