Ulasan Pengamat Sepak Bola Nasional: Bahrain Vs Timnas Indonesia Laga Terburuk di Grup C R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026! | OneFootball

Ulasan Pengamat Sepak Bola Nasional: Bahrain Vs Timnas Indonesia Laga Terburuk di Grup C R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026! | OneFootball

Icon: Bola.com

Bola.com

·11 Oktober 2024

Ulasan Pengamat Sepak Bola Nasional: Bahrain Vs Timnas Indonesia Laga Terburuk di Grup C R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026!

Gambar artikel:Ulasan Pengamat Sepak Bola Nasional: Bahrain Vs Timnas Indonesia Laga Terburuk di Grup C R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026!

Bola.com, Jakarta - Pertandingan Bahrain versus Timnas Indonesia yang berakhir 2-2 di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10/2024), masih jadi perbincangan hangat pencinta sepak bola di Tanah Air.

Pembicaraan tak hanya seputar kegagalan Jay Idzes dkk. mengamankan tiga poin yang sudah ada di depan mata atau kinerja buruk wasit Ahmed Al-Kaf yang memimpin pertandingan di lapangan, melainkan lebih global lagi, yakni jalannya permainan yang kurang enak ditonton.


Video OneFootball


Perihal permainan yang kurang enak ditonton ini, disampaikan satu di antara pemerhati sepak bola nasional, Gusnul Yakin.

Pria yang pernah melatih beberapa klub di Liga Indonesia itu bahkan tak segan-segan menilai laga matchday ketiga kontra Bahrain menjadi laga terburuk Timnas Indonesia.

"Menurut saya partai Bahrain dengan Indonesia adalah matchday terburuk selama putaran ketiga penyisihan Piala Dunia 2026 zona Asia untuk Grup C," kata Gusnul Yakin.

Tentu ada alasan di balik penilaian itu.

Grup C total telah memainkan sembilan pertandingan. Banyak partai diwarnai intrik dan skor akhir yang terjadi di luar dugaan, seperti catatan Timnas Indonesia mengimbangi dua raksasa Asia langganan Piala Dunia, Arab Saudi dan Australia.

Termasuk pula perkasanya Jepang saat pesta gol ke gawang China 7-0 dan Bahrain 5-0. Juga kejutan yang diberikan Bahrain menjungkalkan Australia 0-1 di laga pembuka.

"Saya kira pendukung manapun ingin timnya menang. Namun, kita juga ingin disuguhi permainan yang bermutu. Bagaimana pelatih adu taktik dan pemain adu kualitas. Nah, dua unsur itu rusak di pertandingan Bahrain versus Timnas Indonesia," jelasnya.

Lihat jejak penerbit