Stats Perform
·28 Juli 2020
Stats Perform
·28 Juli 2020
Di tengah perjuangannya sembuh dari Covid-19, Xavi berbicara mengenai potensi Barcelona mendepak pelatih Quique Setien.
Wacana yang bergulir, Xavi diproyeksi untuk menjadi suksesor Setien bila nama terakhir benar-benar dipecat jelang musim 2020/21 mendatang.
Legenda klub Catalans ini sebetulnya telah menolak tawaran melatih di Camp Nou pada tahun baru lalu, di mana dia mengakui bahwa dirinya belum siap untuk menangani klub kesayangannya ini.
Kendati demikian, Xavi menjamin, pada akhirnya dia akan melatih Barca karena itu adalah cita-cita dia sejak merambah dunia manajerial. Xavi sendiri baru saja menambah kontrak setahun lagi dengan klubnya saat ini, Al Sadd.
"Bagaimana pun, Quique Setien harus dihargai, dan saya mendoakan yang terbaik bagi Barca," kata Xavi kepada Marca.
"Saya tidak akan malu-malu, saya akan selalu mengatakan itu [melatih Barca kelak], karena itu adalah cita-cita utama saya. Ketika tiba saatnya [hengkang dari Al Sadd], maka Barca tujuannya," tambah sang legenda Spanyol.
Meski begitu, Xavi saat ini tidak ingin diganggu dengan pekerjaannya menangani Al Sadd, yang tengah menatap musim baru. Barca akan selalu jadi mimpinya, tetapi dia juga ingin tetap menjaga komitmen bersama raksasa Qatar tersebut.
"Barca adalah rumah saya, dan itu akan menjadi impian. Tapi sekarang saya fokus pada Al Sadd. Kami tak sabar memulai musim baru," kata Xavi lagi.
"Ketika saya harus merapat ke Barca, baik itu untuk jangka pendek atau panjang, maka itu akan terjadi," pungkas pria 40 tahun tersebut.
Xavi bergabung dengan Al Sadd pada Mei 2015 silam. Setelah malang melintang di klub itu selama empat tahun, pada 2019 dia mengumumkan pensiun dari karier profesional sebagai pesepakbola untuk kemudian menjadi pelatih kepala di Al Sadd di tahun yang sama.
Xavi meneken kontrak sebagai manajer untuk dua tahun dan baru-baru ini kembali menambah durasi kerjanya selama semusim.
Di tangan Xavi, Al Sadd sukses merengkuh Qatari Super Cup 2019 dan menjuarai Qatar Cup 2020, termasuk membawa klub mencapai semi-final Liga Champions Asia.